Uang Muka Diterima Advances Received

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Periods Ended September 30, 2015 and December 31, 2014 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 77 - 19. Pinjaman Diterima 19. Borrowings 30 September 31 Desember September 30 December 31 2015 2014 PT Mandiri Tunas Finance 15,405 20,471 PT Mandiri Tunas Finance PT BCA Finance 315 770 PT BCA Finance PT BII Finance 280 372 PT BII Finance Jumlah 16,000 21,613 Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 11,202 10,501 Less current portion Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun 4,798 11,112 Long-term portion Grup memperoleh kendaraan melalui pinjaman pada lembaga keuangan non bank. Perjanjian pinjaman ini berjangka waktu 3 tahun dengan suku bunga tetap per tahun masing-masing sebesar 7,28 - 12,50 pada tahun 2015 dan 2014. The Group acquired vehicles through borrowing from non bank financial institutions. The borrowing agreements have a term of 3 years, and bear interest rates per annum ranging from 7.28 - 12.50 in 2015 and 2014, respectively. Pinjaman diterima tersebut dijamin dengan kendaraan yang dibiayai Catatan 13. The borrowings above are secured with the related financed vehicles Note 13. 20. Liabilitas Sewa Pembiayaan 20. Finance Lease Liabilities Nilai tunai pembayaran sewa minimum merupakan liabiltas kepada: Present value of minimum lease payments to: 30 September 31 Desember September 30 December 31 2015 2014 PT Century Tokyo Leasing Indonesia 82,598 96,041 PT Century Tokyo Leasing Indonesia PT Toyota Astra Finance 11,601 PT Toyota Astra Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 2,153 4,257 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Dipo Star Finance 1,307 1,583 PT Dipo Star Finance PT Mandiri Tunas Finance 1,302 2,804 PT Mandiri Tunas Finance PT Astra Credit Company 296 - PT Astra Credit Company PT ITC Auto Multi Finance 217 1,581 PT ITC Auto Multi Finance PT Balimor Finance 31 - PT Balimor Finance PT Astra Sedaya Finance - 477 PT Astra Sedaya Finance Jumlah 99,505 106,743 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahu 50,894 42,363 Less current portion Bagian yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari 1 tahu 48,611 64,380 Long term portion Grup memperoleh kendaraan dan alat berat melalui sewa pembiayaan. Perjanjian sewa ini berjangka waktu 3 tahun. The Group acquired vehicles and heavy equipment through finance lease. The lease agreements have a term of 3 years. Liabilitas sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan Catatan 13. The finance lease liabilities are secured with the related leased assets Note 13. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Periods Ended September 30, 2015 and December 31, 2014 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 78 - 21. Surat Utang Jangka Menengah 21. Medium Term Notes 30 September 31 Desember September 30 December 31 2015 2014 Nilai nominal 200,000 200,000 Nominal amount Biaya emisi yang belum diamortisasi 3,487 3,949 Unamortized issuance cost Jumlah 196,513 196,051 Net Perusahaan menerbitkan Surat Utang Jangka Menengah atau Medium Term Notes MTN PT Tunas Baru Lampung Tbk Tahun 2014 dengan jumlah nilai pokok sebesar Rp 200.000. Tujuan penerbitan MTN ini adalah untuk infrastruktur dan perkebunan kelapa sawit. The Company issued Medium Term Notes MTN of PT Tunas Baru Lampung Tbk Year 2014 with the total principal amount of Rp 200,000. The purpose of issuing the MTN is infrastructure and palm plantation. Jangka waktu MTN tersebut adalah 5 lima tahun dengan tanggal jatuh tempo 30 Oktober 2019. MTN ini mempunyai suku bunga tetap sebesar 12,5 per tahun yang dibayarkan setiap 3 tiga bulan. Pembelian kembali MTN dapat dilakukan Perusahaan setiap saat setelah 1 satu tahun dari tanggal penerbitan MTN. The term of MTN is for five 5 years and will mature on October 30, 2019. This MTN has fixed interest rate at 12.5 per annum and paid on a quarterly basis. The Company‟s MTN will be due on October 30, 2019. The Company can buy back the MTN at any time after 1 one year from the date of issuance of MTN. Dalam penerbitan MTN PT Tunas Baru Lampung Tbk Tahun 2014, PT UOB Kay Hian Securities sebagai Penjamin Emisi Underwriter serta PT Bank UOB Indonesia UOB bertindak sebagai Investor. The MTN of PT Tunas Baru Lampung Tbk Year 2014, PT UOB Kay Hian Securities acts as the Underwriter, and PT Bank UOB Indonesia UOB acts as the Investor. MTN ini dijamin dengan tanaman perkebunan Perusahaan Catatan 12 dan 13. MTN ini juga dijamin dengan aset tanaman perkebunan milik PT Budidharma Godamperkasa yang berlokasi di Lampung Utara Catatan 38. MTN is secured by the Company‟s palm plantation Notes 12 and 13. The MTN also secured by palm plantation assets owned by PT Budidharma Godamperkasa, located in North Lampung Note 38. MTN ini tidak dicatatkan di bursa manapun. MTN is not not listed in any stock exchange. Sehubungan dengan penerbitan MTN tersebut, Perus ahaan memperoleh peringkat “ id A Single A ” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO. In relation to the issuance of the MTN, the Company ranked “ id A Single A ” based on rating made by PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO. Perjanjian MTN juga mencakup beberapa pembatasan, antara lain memberikan jaminan kepada pihak lain dan melakukan merger, akuisisi, reorganisasi tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Investor, menjaminkan aset maksimum 60 dari jumlah aset Perusahaan, serta pemenuhan beberapa rasio keuangan yaitu rasio utang bersih terhadap modal dan laba bersih sebelum pajak, bunga dan depresiasi EBITDA masing-masing maksimum 2,0x dan 4,5x, rasio lancar minimum 1,1x, debt service coverage ratio minimal 1,2x serta loan to value ratio maksimum 70. The MTN agreement also includes several covenants, among others such as granting the guarantee to other parties and conduct merger, aquisition, reorganization without prior approval from Investor, pledge maximum 60 of total assets of the Company, and mantain certain financial ratio for net debt to total net worth and earning before tax, interest and depreciation EBITDA for maximum 2.0 and 4.5 times, respectively, minimum current ratio for 1.1, minimum debt service coverage ratio for 1.2 times, and maximum loan to value ratio for 70.