Modal Saham Capital Stock

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Periods Ended September 30, 2015 and December 31, 2014 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 84 - Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. The primary objective of the Group‟s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements. Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearingratio rasio utang terhadap modal, yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Utang bersih adalah jumlah utang termasuk utang bank jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman diterima, liabilitas sewa pembiayaan, surat utang jangka menengah dan utang obligasi di laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital. Net debt is calculated as total loans including “Short-term and long- termbank loans, borrowings, finance lease liabilities medium term notes and bonds payable ” as shown in the consolidated statement of financial position less cash. Total capital is calculated as “equity” attributable to owners of the Company as shown in the consolidated statement of financial position. Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Ratio of net debt to equity as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows: 30 September 31 Desember September 30 December 31 2015 2014 Jumlah utang 4,342,686 3,398,541 Total borrowings Dikurangi: kas dan setara kas 41,679 519,690 Less: cash and cash equivalents Utang bersih 4,301,007 2,878,851 Net debt Jumlah ekuitas 2,533,691 2,464,417 Total capital 26. Saham Treasuri 26. Treasury Stock Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 19 Juni 2008 dari Ny. Kartuti Suntana S., S.H., notaris di Jakarta dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa para pemegang saham menyetujui transaksi pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan saham treasuri dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak- banyaknya 10 dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Selama tahun 2013, tidak terdapat transaksi pembelian dan penjualan saham treasuri. Based Notarial Deed No. 14 dated June 19, 2008 of Mrs. Kartuti Suntana S., S.H., public notary in Jakarta, in the Extraordinary Stockholders‟ Meeting, the stockholders approved the Company to buy back of the Company shares from the existing market treasury stocks for a maximum of 10 of its subscribed and fully paid capital. During the year 2013, there is no treasury stock transaction. Pada tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan menjual seluruh saham tresuri sebanyak 6.000.000 saham dengan harga Rp 670 dalam Rupiah penuh per saham atau sebesar Rp 4.020. Selisih harga jual kembali dan nilai tercatat saham treasuri dibukukan pada akun tambahan modal disetor. On July 15, 2014, the Company has sold all of its treasury stock in amount of 6,000,000 shares for Rp 670 in full Rupiah amount per share or totaling Rp 4,020. The difference between the resale price and the carrying value of treasury shares is recorded in additional paid in capital account. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Periods Ended September 30, 2015 and December 31, 2014 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 85 - Per 30 September 2015, perusahaan melakukan pembelian kembali saham sebanyak 10.402.800 saham. As of September 30, 2015, the company has did a buy back amounted to 10,402,800 shares.

27. Tambahan Modal Disetor – Bersih

27. Additional Paid-in Capital - Net

Tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 berasal dari: The additional paid-in capital as of September 30, 2015 and December 31, 2014 were derived from: 30 Des 30 Sept, 2015 Dec 30, 2015 Penawaran umum perdana tahun 2000 163,462 163,462 Initial Public Offering in 2000 Biaya emisi saham tahun 2000 10,926 10,926 Shares emission costs year 2000 Konversi obligasi tahun 2000 15,640 15,640 Bonds convertion in 2000 Konversi obligasi tahun 2001 489 489 Bonds convertion in 2001 Konversi obligasi tahun 2002 15,152 15,152 Bonds convertion in 2002 Deviden saham tahun 2003 384 384 Shares dividend in 2003 Biaya emisi saham tahun 2006 10,748 10,748 Shares emission costs year 2006 Selisih antara harga pembelian kembali dengan Excess of acquisition cost of treasury stocks nilai nominal saham treasuri tahun 2008 16,506 16,506 over par value in 2008 Selisih antara harga pembelian kembali dengan Excess of acquisition cost of treasury stocks nilai nominal saham treasuri tahun 2009 246 246 over par value in 2009 Selisih antara harga penjualan kembali dengan Excess of selling price of treasury stocks nilai nominal saham treasuri tahun 2010 9,226 9,226 over par value in 2010 Selisih antara nilai konversi dan nilai nominal saham Excess of carrying amount of mandatory yang diterbitkan kembali atas utang wajib konversi convertible loans and total par value of menjadi modal saham tahun 2010 50,200 50,200 stock in 2010 Selisih antara harga penjualan kembali dengan Excess of selling price of treasury stocks nilai nominal saham treasuri tahun 2011 17,088 17,088 over par value in 2011 Selisih antara nilai tercatat liabilitas jangka pendek Excess of carrying amount of other lain-lain dan nilai nominal saham current liability and total par value of yang diterbitkan tahun 2011 30,302 30,302 stock in 2011 Difference in value arising from restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas transactions among entities under sepengendali 167 167 common control Selisih antara harga penjualan kembali dengan Excess of selling price of treasury stocks nilai nominal saham treasuri tahun 2014 3,270 3,270 over par value in 2014 Penambahan modal tanpa melalui Capital increase without through Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tahun 2014 236,000 236,000 Right Issue in 2014 Biaya emisi saham tahun 2014 225 225 Shares emission costs year 2014 Selisih antara harga pembelian kembali dengan Excess of acquisition cost of treasury stocks nilai nominal saham treasuri tahun 2015 3,430 - over par value in 2015 Jumlah 499,299 502,729 Total 30 Sept Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan akun sehubungan dengan akuisisi entitas anak berikut: Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control the balance of this account relates to the acquisition of the following subsidiaries: a. Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan melakukan pembelian 3.697 saham 73,94 BPG milik MMM dengan nilaipembelianRp 1.849. Dengan adanya pembelian ini, sejak tanggal 31 Agustus 2012, laporan keuangan BPG dikonsolidasikan langsung ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak. a. OnAugust 31, 2012, the Company purchased3,697shares 73.94 of BPG which is ownedbyMMMfor a purchaseprice of Rp1,849. Accordingly, since August 31, 2012, the financial statements of BPG are directly consolidated to the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries.