pengertian mengenai Allah secara benar, maka biasanya memiliki kecerdasan spritual yang rendah. Dengan demikian tidak ada patokan akan nilai-nilai yang
dianutnya untuk bertindak, sehingga berperilaku sesuka hatinya, tidak tahu masalah yang baik dan buruk dan tidak takut akan berbuat dosa.
2.4.2 Faktor Lingkungan
Lingkungan hidup mempunyai pengaruh besar terhadap jatuhnya anak remaja terhadap penyalahgunaan narkoba, terutama faktor keluarga, faktor lingkungan
tempat tinggal, keadaan di sekolah, pengaruh teman sepergaulan dan keadaan masyarakat pada umumnya.
2.4.2.1 faktor lingkungnan keluarga
Faktor keluarga, keluarga dalam hal ini mempunyai peranan yang sangat penting di dalam pendidikan dan pembentukan karakter, watak, sifat anak. Keluarga
merupakan lingkungan terkecil, di dalam keluarga inilah tempat si anak pertama kalinya merasakan kebesaran cinta dari keluarga. Ketika seorang anak masih kecil,
dimana dia belum memiliki suatu bentuk sendiri dari kehudupannya, maka yang ditirunya adalah tingkah laku dan kebiasaan orang tuanya sendiri.
Suasana keluarga yang resah, retak tanpa adanya keharmonisan akan memberi pengaruh buruk bagi perkembangan si anak tidak terlalu mutlak. Keluarga yang
dalam kehidupannya jauh dari sentuhan cinta, kasih dan sayang tidak akan menjadikan anak penuh cinta, sebaliknya jika dalam suatu keluarga dipenuhi dengan
rasa kasih sayang dan cinta tulus, saling menyayangi, menghormati, rukun dan utuh,
Universitas Sumatera Utara
memberikan contoh yang baik akan menumbuhkan sikap dan tnggung jawab pada si anak untuk berbuat dan bertindak lebih baik sebagai ungkapan sayang pada
keluarganya. Mereka akan tumbuh menjadi manusia yang percaya diri, mempunyai prinsip yang kuat dan tidak kalah oleh hantaman badai kehidupan Adisti, Susi 2007.
Beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan sebagai pedoman untuk orang tua agar si anak bebas dari ancaman bahaya narkoba adalah sebagai berikut:
1. Penekanan terhadap penghayatan norma-norma keagamaan dan sosial.
2. Perhatian besar sekali pengaruhnya untuk si anak. Luangkan waktu denagn
menyediakan waktu yang cukup bagi anak-anak. Perhatikan bakat dan minat si anak, beri mereka kegiatan yang menyenagkan dan sesuai dengan keinginan
si anak. 3.
Beri pujian yang wajar jika si anak mendapatkan prestasi. 4.
Beri wejangan mengenai narkotika dengan sejelas-jelasnya. Dari mulai macam narkotika, bahayanya serta dampak buruk dari pemakaiannya. Beri
mereka majalah atau buku-buku mengenai narkoba. 5.
Beri ruang waktu bagi si anak agar anak lebih kreatif dalam menghabiskan waktunya.
6. Buat anak-anak agar selalu berfikir positif, sehinggan bisa menimbukan
pemikiran yang mengarah pada terciptanya rasa percaya diri yang kuat. 7.
Beri pengertian pada anak akan pentingnya ucapan ‘tidak’, sebagai dasar untuk menolak ajakan siapa saja yang bertujuan menawarkan narkoba.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2.2 Faktor Lingkungan Tempat Tinggal