3.2.2.2 Informan Tambahan
Adapun yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini adalah seorang pegawai di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut yaitu Pak Dodi
S. Psi, sebagai psikolog di panti tersebut.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut. Berada di Jalan Berdikari No. 37 Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli
Serdang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan
Studi pustaka dalam pengumpulan data yang diperlukan, dilakukan melalui penelitian kepustakaan Library research. Data akan diolah dari
berbagai sumber kepustakaan, antara lain buku-buku ilmiah, majalah, surat kabar, jurnal dan bahan tulisan lainnya yang erat kaitannya dengan subjek
penelitian. 2.
Studi Lapangan Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian
dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan subjek penelitian yakni:
Universitas Sumatera Utara
a Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
gejal-gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis mengamati hal- hal yang meliputi Residen sebagai korban penyalahgunaan NAPZA.
b Wawancara, peneliti melakukan wawancara mendalam kepada
informan, agar akar permasalahan dapat dibahas jauh lebih dalam dan data yang diperolehpun bisa lebih dipertanggungjawabkan dan akurat.
c Dokumentasi, yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui
dokumen-dokumen. Data-data yang dikumpulkan melalui teknik observasi cenderung merupakan data sekunder.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan mengkaji data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusun dalam suatu satuan, yang kemudian dikatagorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa
keabsahan data serta mendefenisikannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya peneliti untuk membuat kesimpulan peneliti Moleong, 2006:247.
Selain itu, data-data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif, artinya untuk analisis data tidak diperlukan model uji statistik dengan
memakai rumus-rumus tertentu, melaikan lebih ditujukan sebagai tipe penelitian deskriptif. Kutipan hasil wawncara dan observasi sejauh mungkin akan ditampilkan
untuk mendukung analisis yang disampaikana, sehingga pada akhirnya dapat ditarik
kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4. 1 Sejarah Berdirinya Lembaga
Pertengahan tahun 1970 dilaksanakan rapat koordinasi pemda Tk. I Sumatera Utara, salah satu hasil rapat tersebut untuk mendirikan Panti Sosial bagi Anak Nakal
dan Korban Narkotika. Untuk mewujudkan impian tersebut, pihak Kepolisian Sumatera Utara menyediakan sebidang tanah 8.960 m 128x70 m di jalan Pancing
Medan, sedangkan dana pembangunan berasal dari kanwil Depsos Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 1976.
Seiring dengan meningkat dan meluasnya korban penyalahgunaan NAPZA dari tahun ke tahun dengan dimensi yang sangat beragam seingga membutuhkan
penanganan secara menyeluruh dan utuh. Lokasi PSPP “Insyaf” Medan saat ini tidak memungkinkan sebagai Panti Rehabilitasi Sosial korban Penyalahgunaan NAPZA
karenaberada di pusat kota. Untuk mendapatkan solusi atas permasalahan di atas dilakukan rapat koordinasi antara Departemen Sosial RI dan Pemerinta Provinsi
Sumatera Utara tahun 2006 tentang pemindahan lokasi PSPP “Insyaf” Medan ke Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru – Deli Serdang.
Setelah terbitnya, KEPMENSOS RI No. 09HUK2008 tanggal 23 Januari 2008 tentang pemindahan lokasi Panti Sosial Parmadi putra “Insyaf” ke Desa Lau Bakeri
Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. Maka dilakukan pemindahan sarana dan prasarana secara bertahap dan kegiatan operasional pelayana rehabilitasi sosial mulai
dilaksanakan bulan Juni 2008 di Lau Bakeri- Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Strukrur Organisasi