4.2 Strukrur Organisasi
KEPALA PANTI
Drs. SINAR SEBAYANG, MM
NIP:
19590108 199103 1 001
KA. SUB BAG TATA USAHA
PENGALAMEN SURBAKTI,
MP NIP:
19720929 199803 1
KA. SEKSI REHABILITASI
SOSIAL Dra.
LISKEN, S.ST NIP:
19600929 1 98603 2 002
KA. SEKSI PROGRAM DAN
ADVOKASI SOSIAL
Dra. MEISI
NIP:
19600530 199203 2 001
KOORDINATOR PEKERJA SOSIAL
KILLIR BAKRI LINGGA, SE
NIP
19510816 148003 1 005
SHELTER WORKSHOP
Universitas Sumatera Utara
4.3 Visi dan Misi 4.3.1 Visi
Adapun yang menjadi visi dari Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara, yaitu:
Pelayanan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA yang Berkualitas dan Profesional.
4.3.2 Misi
Adapun yang menjadi misi dari Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara, yaitu:
1. Menetapkan Standarisasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban
Penyalahgunaan NAPZA. 2.
Legislasi Pelayanan dan rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA. 3.
Mengembangkan alternatif-alternatif intervensi di bidang Pelayana dan Reabilitasi Sosial bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA.
4. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi Pekerja Sosial.
5. Membangun jaringan dengan dunia usaha.
4.4 Tugas dan Fungsi 4.4.1 Tugas
Berdasarkan KEPMENSOS RI No. 59HUK2003, panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut mempunyai tugas melaksanakan: Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA yang meliputi: Bimbingan mental, sosial, fisik,
Universitas Sumatera Utara
dan pelatihan keterampilan praktis agar mereka mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, rujukan regional, pengkajian, dan penyiapan standart
pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undagan yang berlaku.
4.4.2 Fungsi
Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial terhadap korban Penyalahgunaan NAPZA, PSPP “Insyaf” Lau Bakeri mempunya fungsi yang meliputi:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana program, evaluasi dan laporan
2. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial, dan
perawatan 3.
Pelaksanaan pelayanan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental, sosial, fisik dan keterampilan
4. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut
5. Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi
6. Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standart pelayanan dan rehabilitasi
sosial 7.
Pelaksanaan urusan tata usaha
4.5 Kedudukan
Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Departemen Sosial Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal
apelayanan dan Rehabilitasi Sosial.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Sasaran Program
Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara yang berada di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru- Deli Serdang adalah suatu lembaga yang
memberikan pelayanan Rehabilitasi Sosial mempunyai sasaran garapan sebagai berikut:
1. Bekas penyalahguna NAPZA yang sudah tidak ketergantungan dan yang
masih ketergantungan NAPZA 2.
Lingkungan korban penyalahgunaan NAPZA 3.
Lingkungan sosial korban NAPZA: a.
Lingkungan kerabat b.
Lingkungan teman sebaya c.
Lingkungan sekolah d.
Lingkungan sekitar tempat tinggal korban NAPZA
4.7 Kapasitas
Kapasitas daya tampung dan isi Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut dalam melaksanakan rehabilitasi sosial adalah:
1. Kapasitas isi
: 150 orang 2.
Kapasitas tampung : 100 orang
4.8 Dasar Hukum
Pelaksanaan program pelayanan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan NAPZA mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang ketentuan pokok kesejahteraan
sosial b.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika c.
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika d.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1988 tentang Kesejahteraan Anak yang Mempunyai Masalah
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2001 tentang
Kedudukan dan Fungsi Kewenangan Organisasi dan tata kerja Departemen f.
Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Departemen Sosial
g. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2003 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Departemen Sosial
4.9 Wilayah Kerja