BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memahami permasalahan yang diteliti sehingga diharapkan dapat memberikan
penjelasan yang lebih mendalam tentang masalah yang diteliti. Maksud dari tipe penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi dengan meneliti
informan sebagai subjek penelitian dalam lingkungan hidup kesehariannya dalam hal ini di Panti Sosial Parmadi Putra Insyaf sumut yang sedang menjalani Rehabilitasi,
sehingga Peneliti sedapat mungkin berinteraksi secara dekat dengan informan, mengenal secara dekat kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur kehidupan
informasi secara apa adanya. Pendekatan studi kasus ini digunakan untuk mengetahui lebih dalam
mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyalahgunaan NAPZA pada
residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut.
Menurut Usman dan Akbar 201: 130 penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan
penelitiannya, kemudian dianalisis pula dengan kata-kata apa yang melatarbelakangi responden berperilaku berpikir, berperasaan, dan bertindak seperti itu tidak seperti
lainnya, direduksi, ditriangulasi, disimpulkan diberi makna oleh peneliti, dan diverifikasi dikonsultasikan kembali kepada responden dan teman sejawat.
Universitas Sumatera Utara
Minimal ada tiga hal yang digambarkan dalam penelitian kualitatif, yaitu karakteristik pelaku, kegiatan atau kejadian-kejadian yang terjadi selama penelitian,
dan keadaan lingkungan atau karakteristik tempat penelitian berlangsung. Penelitian ini menggambarkan metode deskriptif, yaitu membuat gambaran
menyeluruh setelah diidentifikasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut.
3.2 Unit Analisis dan Informan 3.2.1 Unit Analisis
Adapun yang menjadi unit analisis ataupun objek kajian dalam penelitian ini adalah 4 orang penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani proses rehabilitasi di
Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut serta satu orang informan tambahan yaitu seorang psikolog pegawai Panti sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut.
3.2.2 Informan
3.2.2.1 Informan Kunci
Adapun yang menjadi informan kunci di dalam penelitian ini adalah empat orang penyalahguna NAPZA yang berada di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf”
Sumut yang sedang menjalani Proses Rehabilitasi Sosial.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.2 Informan Tambahan
Adapun yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini adalah seorang pegawai di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut yaitu Pak Dodi
S. Psi, sebagai psikolog di panti tersebut.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut. Berada di Jalan Berdikari No. 37 Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli
Serdang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data