Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14 pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan; b guru memahami potensi dan keberagaman siswa, sehingga dapat didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing siswa; c guru mampu mengembangkan kurikulumsilabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar; d guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar; e mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan suasana dialogis dan interaktif, sehingga pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan; f mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yang dipersyaratkan; serta g mampu mengembangkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat 3 butir a dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran siswa yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Lebih lanjut, dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang guru dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran siswa yang sekurang-kurangnya meliputi pemahaman wawasan atau landasan pendidikan, pemahaman terhadap siswa, 15 pengembangan kurikulumsilabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya Mulyasa, 2007: 75. Selanjutnya, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru, telah menggarisbawahi 10 kompetensi inti yang harus dimiliki oleh guru yang terkait dengan standar kompetensi pedagogik. Kesepuluh kompetensi tersebut meliputi a menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual; b menguasai teori-teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik; c mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu; d menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; e memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran; f memfasilitasi pengembangan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya; g berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa; h menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; i memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran; dan j melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran Berdasarkan berbagai pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli dan pemerintah, maka dalam konteks penelitian ini yang dimaksud kompetensi pedagogik yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran 16 dan siswa. Kemampuan ini meliputi pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, melaksanakan evaluasi pembelajaran, dan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensinya.

B. Aspek kompetensi pedagogik

Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, kompetensi pedagogik menyangkut banyak hal. Oleh karena itu seperti yang telah peneliti uraikan sebelumnya, bahwa dalam penelitian ini kompetensi pedagogik yang akan menjadi fokus peneliti yaitu: 1 pelaksanaan pembelajaran yang mendidik; 2 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran; 3 pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran; 4 melaksanakan evaluasi pembelajaran; dan 5 memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensinya. Di bawah ini akan diuraikan masing-masing aspek tersebut.

1. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik

Menurut Marselus R. Payong 2011: 34-35, salah satu pendekatan pembelajaran yang mendukung karakter pembelajaran yang mendidik adalah pendekatan PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Guru harus menerapkan berbagai strategi, metode, teknik dan prosedur yang inovatif, sehingga bisa membuat siswa dalam situasi atau kondisi yang bebas dari berbagai macam tekanan, ancaman, ketakutan, dan sebagainya. Pendekatan ini menempatkan siswa sebagai subjek belajar dan guru sebagai mitra belajar dan fasilitator.