127
5. Memfasilitasi Siswa dalam Mengembangkan Potensinya
Semua guru ikut mendampingi kegiatan ekstrakurikuler, tapi sebagian besar ekstrakurikuler mendatangkan pengampu utama dari luar.
Jenis ekstrakurikuler Karawitan
: Ibu E, Ibu SK, Ibu S Paduan suara : Ibu R
Drumband : Ibu RW, Bapak P
Membatik : Ibu Y sebagai pengampu utama
Pelaksanaan Karawitan
: Sabtu setelah pulang sekolah Paduan suara : Kamis sore pukul 15.30 WIB
Drumband : Jum’at sore pukul 15.30 WIB
Membatik : Kamis setelah pulang sekolah
Tugas guru sebagai pendamping adalah menyiapkan alat-alat, menyiapkan anak-anak, dan mengkondisikan anak-anak, serta membantu mengarahkan anak-anak pada saat kegiatan.
128 Lampiran 3
VERIFIKASI
Guru telah melaksanakan pembelajaran yang mendidik. Hal ini karena sebagian besar guru lima guru selalu menjelaskan manfaat pembelajaran
pada siswa, karena manfaat pembelajaran dianggap penting untuk diketahui oleh siswa agar mereka semangat dan memperhatikan pembelajaran. Dua guru
lainnya lebih terfokus pada pelajaranmateri sehingga sering lupa menyampaikannya. Selain itu, guru selalu memberikan motivasi belajar pada
siswa melalui penguatan, nyanyian, yel-yel, dll. Hal ini dilakukan karena dengan adanya motivasi seperti pujian maka akan membuat anak merasa
diperhatikan. Guru juga telah melaksanakan pembelajaran yang beroientasi pada siswa. Hal ini karena siswalah yang harus aktif dan posisi guru adalah
sebagai fasilitator. Pada saat pembelajaran, guru juga telah menerapkan berbagai metode pembelajaran dengan menyesuaikannya pada materi atau
tujuan yang akan dicapai, serta untuk keaktifan siswa, karena jika hanya berceramah saja justru akan membuat siswa bosan dan ramai sendiri.
Semua guru selalu menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini karena rencana pelaksanaan pembelajaran dijadikan sebagai acuan agar
pembelajaran menjadi lebih terarah dan dapat menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Namun, dalam pelaksanaanya guru megaku tidak harus sama
persis dengan yang tertulis di RPP. Sebagian besar guru empat guru telah memanfaatkan teknologi seperti
laptop dan LCD saat pembelajaran. Sementara tiga lainnya belum, dua diantaranya mengaku benar-benar buta TI dan sulit belajar karena sudah tua.
Guru selalu melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran, bisa dengan bentuk tertulis ataupun lisan. Namun, jika waktunya tidak cukup akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Setelah selesai evaluasi, guru selalu membahasnya bersama siswa.
129 Semua guru telah ikut mengampu kegiatan ekstrakurikuler, tapi kebanyakan
hanya menjadi pendamping, karena pengampupelatih utamanya didatangkan dari luar. Ibu S, E, dan SK mendampingi karawitan, Ibu R mendampingi
paduan suara, Ibu RW dan Bapak P mendampingi drumband, Ibu Y menjadi pengampupelatih utama kegiatan membatik.