Karakteristik Problem Based Learning

Gambar 4.34 Potongan LKK

d. Karakteristik Problem Based Learning

Peningkatan hasil belajar ini tidak lepas dari pembelajaran melalui Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran. Supinah 2010:17 mengemukakan bahwa Problem Based Learning sebagai pendekatan pembelajaran yang diawali dengan pemberian masalah kepada siswa dimana masalah tersebut diawali dengan pemberian masalah kepada siswa dimana masalah tersebut dialami atau merupakan pengalaman sehari-hari siswa. Selanjutnya siswa menyelesaikan masalah tersebut untuk menemukan pengetahuan baru. Pada siklus I pertemuan I karakteristik model Problem Based Learning yang pelajaran berfokus pada pemecahan masalah telah terlihat dari bagaimana guru membuat materi dan contoh yang dekat dengan kehidupan siswa tanpa siswa kesulitan dalam membayangkannya, hanya saja tanggung jawab penyelesaian soal belum begitu terlihat karena masih besarnya peran guru dalam membantu siswa, jadi siswa belum sepenuhnya bertanggung jawab pada pemecahan soal. Pada siklus I pertemuan II guru tetap menggunakan masalah yang dekat dengan kehidupan siswa dalam meyajikan materi skala serta pemberian contohnya. Sedangkan pada siklus II pertemuan I karakteristik Problem Based Learning lebih terlihat ketika guru telah melaksanakan tugasnya menjadi fasilitator sedangkan siswa yang meneliti masalahperbandingan senilai dan berbalik nilai. Pada siklus II pertemuan IIkarakteristik model Problem Based Learning yang pelajaran berfokus pada pemecahan masalah, tanggung jawab untuk memecahkan masalah bertumpu pada siswa, guru mendukung proses saat siswa mengerjakan masalah ini yang dapat membangun pengetahuan siswa lebih mendasar telah terlihat pada saat diskusi kelompok materi skala dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik model Problem Based Learning yang pelajaran berfokus pada pemecahan masalah, tanggung jawab untuk memecahkan masalah bertumpu pada siswa, guru mendukung proses saat siswa mengerjakan masalah ini yang dapat membangun pengetahuan siswa lebih mendasar sejalan dengan pemikiran Eggen dkk 2012:307 Selain itu hasil Problem Based Learning menurut Arends 2008:43terutama membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan anak untuk belajar secara mandiri, meningkatkan keterampilan berpikir, terutama dalam penyelidikan dan keterampilan mengatasi masalah, memperbaiki perilaku dan meningkatkan keterampilan sosial sesuai peran orang dewasa. Ini juga terlihat ketika pada setiap pertemuan saling berdiskusi aktif antar siswa maupun antara siswa dengan guru.

e. Keunggulan Problem Based Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

0 9 279

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe STAD dengan Permainan Monopoli Pada Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

( ABSTRAK ) Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 98