4. Catatan Lapangan Menurut Tatang Suherman, catatan lapangan merupakan tulisan yang
berisi kejadian-kejadian penting dalam kelas ketika berlangsung kegiatan pembelajaran. Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran
berlangsung. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat dan melengkapi data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan
refleksi.
3.5. Teknik Analisis Data
3.5.1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar matematika yang diperoleh melalui tes tertulis yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan pada
tindakan siklus 1 dan 2. Selanjutnya data kuantitatif dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Penilaian
Acuan Patokan PAP dengan membandingkan skor-skor hasil tes peserta didik terhadap kriteria atau patokan yang telah ditetapkan oleh guru. Metode PAP yang
digunakan peneliti menggunakan sistem penilaian dengan skala -100. Menurut Poerwanti 2008:6-15 skala 100 berangkat dari persentase yang mengartikan skor
prestasi sebagai proporsipenguasaan peserta didik pada suatu perangkat tes dengan batas minimal angka 0sampai 100 persen .Adapun langkah-langkah
PAP sebagai berikut: 1. Menentukan skor berdasarkan proporsi
Skor = 100 Poerwanti, 2008:6-15
Keterangan: B : banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan gandaatau
jumlah skor jawaban benar pada setiap butiritem soal pada tesbentuk menguraikan
St: Skor teoritis 2. Menentukan batas minimal ketuntasan
Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dankualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompotensi yang telah dikontrakkan dalam
pembelajaran. Djamarah 2010: 108 mengemukakan bahwa apabila 75 dari jumlah siswa mencapai taraf keberhasilan yang telah ditentukan, maka tidak perlu
mengulang suatu pokok bahasan. Sedangkan menurut Daryanto 2011:192 bahwa kriteria kelas dinyatakan tuntas belajarnya jika kelas tersebut mencapai kriteria
ketuntasan klasikal 85. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti mengambil jalan tengah yaitu mengambil batas ketuntasan minimal diantara 75 dan 85, yaitu
80. Dalam penelitian ini batas ketuntasan dikelompokkan menjadi dua
kategori, yaitu tuntas dan tidak tuntas berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran matematika kelas V SDN Karangayu 02.
Tabel 3.1
Kriteria Ketuntasan
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
Individu Klasikal
62 ≥ 80
Tuntas 62
80 Tidak Tuntas
3. Menentukan ketuntasan klasikal Ketuntasan klasikal disajikan dalam bentuk presentase dengan rumus:
x=
∑ ∑
Aqib, 2010:41 4. Rata-rata hasil belajar
̅ =
∑ ∑
Aqib, 2010:40 Keterangan:
̅ = Nilai rata-rata ∑ = Jumlah semua nilai siswa
∑ = Jumlah siswa
3.5.2. Data Kualitatif