1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemecahan masalah yang direncanakan di atas, tujuan umum yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran matematika melalui Problem Based Learning PBL berbantuan video pembelajaran di kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang.
Tujuan khusus yang hendak dicapai dari tujuan umum di atas dapat dirinci sebagai berikut:
a. Untuk mendeskripsikan peningkatan ketrampilan guru menyajikan materi, menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang optimal
dalam pembelajaran matematika di kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang. b. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika melalui Problem Based Learning PBL berbantuan video pembelajaran di kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang.
c. Meningkatan hasil belajar siswa di kelas VC SDN Karangayu 02 Semarangdalam pembelajaran matematika melalui Problem Based Learning
PBL berbantuan video pembelajaran
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat atau kegunaan hasil penelitian dapat diklasifikasikan menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis.
a. Manfaat Teoretis
Manfaat secara teoritis yang dapat diambil dari hasil penelitian tindakan kelas ini adalah dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran matematika melalui Problem Based Learning PBL berbantuan video pembelajaran. Selain itu diharapkan pula penelitian ini
dapat dijadikan sumber informasi untuk penelitian-penelitian berikutnya yang relevan.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi siswa a. Dapat menambah pengalaman belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
b. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. 2. Bagi Guru
a. Menambah informasi bagi guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
b. Dapat menjadi referensi bagi guru untuk meningkatkan kreatifitas dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif.
c. Memberikan wawasan pengetahuan tentang PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, khususnya melalui model
Problem Based Learning PBL berbantuan video pembelajaran. 3. Bagi sekolah
Penggunaan model Problem Based Learning PBL berbantuan video pembelajarandapat
memberikan kontribusi
positifbagi sekolah
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
serta media yang inovatif dan menyenangkan
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku. Belajar tidak hanya meliputi mata
pelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, kesenangan, minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan dan cita-cita Hamalik, 2009:45. Menurut
Hilgard dkk Hamalik, 2009:45 mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek, dan pengalaman
Driscoll dalam Smalldino, 2012:11 mendefinisikan belajar sebagai perubahan terus menerus dalam kemampuan yang berasal dari siswa dan interaksi
siswa dengan dunia. Smalldino sendiri mendefinisikan belajar sebagai pengembangan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang baru ketika seseorang
berinteraksi dengan informasi dan lingkungan. Hamalik 2011:27-28 merumuskan dua definisi tentang belajar, yaitu:
1 Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through
experiencing.Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan untuk mengingat,
tetapi untuk mengalami, hasil belajar bukan nilai melainkan pengubahan