Keunggulan Problem Based Learning

ketika pada setiap pertemuan saling berdiskusi aktif antar siswa maupun antara siswa dengan guru.

e. Keunggulan Problem Based Learning

Seperti yang dijelaskan oleh Halonen dalamMurti,2010:4 bahwa keunggulan PBL antara lain: 1 Kemampuan untuk mengingat siswa lebih besar, hal ini ditunjukkan dengan siswa masih mampu mengingat pembelajaran yang dilaksanakan selang-seling antara perbandingan dan skala, perbandingan pada siklus 1 pertemuan 1 dan siklus 2 pertemuan 1, sedangkan skala pada siklus 1 pertemuan 2 dan siklus 2 pertemuan 2. 2 Mengembangkan keterampilan interdisipliner, mengakses dan menggunakan informasi, memadukan pengetahuan dengan lebih baik, memadukan belajar di kelas dan lapangan, jelas ini terlihat ketika siswa menyelesaikan masalah yang umum yang ada di sekitar mereka.3. Mengembangkan keterampilan belajar seumur hidup dengan cara meneliti dan cara mengatasi masalah serta cara berkomunikasi dalam kelompok, keunggulan ini telah tercermin dalam antusias siwa dalam berkelompok dan berdiskusi memecahkan masalah, sehingga iklim belajar berbeda jauh dengan saat pembelajaran dengan model konvensional.4. Menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kooperatif, menggunakan penilaian diri dan kelompok, berpusat pada siswa, mempunyai efektivitas tinggi, seperti pembelajaran modern, pada pembelajaran ini semua berpusat pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator. 5. Menciptakan lingkungan belajar yang memberikan umpan balik segera, memberikan kesempatan untuk mempelajari aneka sasaran belajar yang disukai siswa, menciptakan lingkungan belajar yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, dengan siswa menyelesaikan masalah mereka, berarti keterampilan berpikir mereka telah diasah. 6. Meningkatkaan motivasi dan kepuasan siswa, interaksi siswa dengan siswa, dan interaksi siswa dengan guru, hal ini terbukti dengan intensnya interaksi antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa, siswa terlihat lebih ceria dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu penggunaan Problem Based Learningjuga dipadukan dengan media video pembelajaran yang merupakan media audio visual yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali. Kehadiran media video dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran Kristanto, 2011:15, hal ini terlihat ketika sangat tertarik dan antusiasnya siswa ketika memperhatikan video pembelajaran saat video ditayangkan, siswa kadang tertawa setelah melihat gambar animasi yang menurut siswa lucu.

f. Hasil Problem Based Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

0 9 279

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe STAD dengan Permainan Monopoli Pada Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

( ABSTRAK ) Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 98