Sumber data 1. Guru Jenis data Teknik Pengumpulan Data

3.4 Data dan Cara Pengumpulan Data

3.4.1 Sumber data 1. Guru

Sumber data guru berasal dari lembar observasi perilaku pembelajaran guru. 2. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua, dan hasil evaluasi. 3. Data dokumen Sumber data dokumen berasal dari data awal hasil tes, hasil pengamatan, dan catatan lapangan selama proses pembelajaran

3.4.2. Jenis data

1. Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diambil dari setiap akhir siklus dalam pembelajaran matematika. 2. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta catatan lapangan selama kegiatan pembelajaran matematika menggunakan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran.

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Tes Teknik tes berupa tes tertulis yang diberikan di setiap akhir siklus. Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008:1.5. tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran. 2. Metode Observasi Observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto,2009:19. Agar lebih efektif, pengamat hendaknya membuat aspek- aspek yang akan diamati, dan untuk memudahkan dalam pengisian dibuat pedoman terlebih dahulu. Dalam penelitian ini pedoman observasi yang akan digunakan adalah lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran matematika menggunakan langkah Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran. 3. Metode Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, dan sebagainya Arikunto, 2010:274. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data siswa serta untuk memperoleh bukti aktivitas siswa dan guru yang berupa foto maupun video. 4. Catatan Lapangan Menurut Tatang Suherman, catatan lapangan merupakan tulisan yang berisi kejadian-kejadian penting dalam kelas ketika berlangsung kegiatan pembelajaran. Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat dan melengkapi data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.

3.5. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

0 9 279

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe STAD dengan Permainan Monopoli Pada Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

( ABSTRAK ) Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 98