Berdasarkan hasil observasi awal yaitu hasil pengamatan proses pembelajaran matematika, wawancara dan kesepakatan dengan guru kelas, maka
pengamatan aktivitas siswa akan difokuskan pada 14 siswa yang melakukan kesalahan terbanyak pada hasil nilai tes sebelumnya. Selain itu juga
mempertimbangkan kemudahan peneliti melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran.
3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah: 1. Keterampilan pembelajaran guru dalam pembelajaran matematika melalui
Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran. 2. Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui Problem
Based Learning berbantuan video pembelajaran. 3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui Problem Based
Learning berbantuan video pembelajaran.
3.2.2 Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Menurut Kemmis dan Taggart Hopkins, 2008:51 prosedur penelitian tindakan kelas merupakan suatu
siklus spiral dari penyusunan perencanaan,pelaksanaan tindakan, pengamatan observasi, dan refleksi yang selanjutnyamungkin diikuti dengan siklus spiral
berikutnya.
Gambar 3.1 Alur Spiral Tindakan Kelas adaptasi dari Hopkins dalam Aqib,
2006: 31 3.2.2.1 Refleksi Awal
Refleksi awal dimaksudkan sebagai kegiatan penjajakan yang
dimanfaatkanuntuk mengumpulkan informasi tentang situasi-situasi yang relevan dengantema penelitian, atau biasa kita sebut dengan identifikasi masalah. Peneliti
bersama timnya melakukan pengamatanpendahuluan untuk mengenali dan mengetahui situasi yang sebenarnya.Berdasarkan hasil refleksi awal dapat
dilakukan pemfokusan masalah yangselanjutnya dirumuskan menjadi masalah
penelitian. Berdasar rumusanmasalah tersebut maka dapat ditetapkan tujuan penelitian. Sewaktumelaksanakan refleksi awal, paling tidak calon peneliti sudah
menelaahteori-teori yang relevan dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Olehsebab itu setelah rumusan masalah selesai dilakukan, selanjutnya
perludirumuskan kerangka konseptual dari penelitian. 3.2.2.2 Penyusunan Perencanaan
Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untukmemperbaiki,
meningkatkan atau
merubah perilaku
dan sikap
yangdiinginkan sebagai
solusi dari
permasalahan-permasalahan. Perlu
disadaribahwa perencanaan ini bersifat fleksibel dalam arti dapat berubah sesuaidengan kondisi nyata yang ada.
3.2.2.3 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti
sebagaiupaya perbaikan,
peningkatan atau
perubahan yang
dilaksanakanberpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalamPTK hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan
empirikagar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil programyang optimal.
3.2.2.4 Observasi Kegiatan
observasi dalam
PTK dapat
disejajarkan dengan
kegiatanpengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan ataudikenakan
terhadap siswa. Istilah observasi digunakan karena data yangdikumpulkan melalui teknik observasi.
3.2.2.5 Refleksi Pada
dasarnya kegiatan
refleksi merupakan
kegiatan analisis,
sintesis,interpretasi terhadap
semua informasi
yang diperoleh
saat kegiatantindakan.
Dalam kegiatan
ini peneliti
mengkaji, melihat,
danmempertimbangkan hasil-hasil
atau dampak
dari tindakan.
Setiap informasiyang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya
dankaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan.Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dantajam. Refleksi
merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untukmemahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahansebagai akibat dari tindakan
yang dilakukan.
3.3 Siklus Penelitian