75
4. 5. PENDEKATAN PENCITRAANARSITEKTURAL
Pendekatan arsitektural dalam perencanaan dan perancangan sebuah Rumah Makan dan Hotspot Area di Semarang dilandasi oleh
pemikiran-pemikiran seperti : ¬ Faktor Fungsional
Bangunan ini harus bisa mewadahi kegiatan yang ada didalamnya sesuai dengan fungsinya. Selain itu juga harus diperhatikan tata ruang
luar, tata ruang dalam, organisasi ruang dan hubungan ruang dari masing-masing kelompok ruang yang dibutuhkan.
¬ Faktor Perawatan Sebagai bangunan milik swasta maka faktor perawatan perlu
diperhatikan agar biaya pemeliharaan bangunan dapat dihemat. Untuk itu bangunan yang dibuat harus mudah dalam perawatan dan tidak
terlalu banyak ornament, kalaupun ada itu berasal dari konstruksinya sendiri.
4. 6. PENDEKATAN SISTEM STURKTURAL Beberapa persyaratan struktur bangunan antara lain adalah
sebagai berikut.
• Keseimbangan dan kestabilan, agar massa bangunan tidak bergerak akibat ganguan alam ataupun gangguan lain.
76
• Kekuatan, yaitu kemampuan bangunan untuk menerima beban yang ditopang.
• Fungsional yaitu fleksibilitas sistem struktur terhadap penyusunan pola ruang, sirkulasi, sistem utlitas dan lain-lain.
• Ekonomis dalam pelaksanaan maupun pemeliharan. • Estetika, struktur dapat menjadi ekspresi arsitektur yang serasi dan
logis.
Sistem struktur pada bangunan terdiri atas 3 bagian, yaitu :
1. Sub Structure
Sub structure adalah struktur bawah bangunan atau pondasi jenis struktur tanah, di mana bangunan tersebut berdiri. Berdasarkan
hal ini, maka kriteria yang mempengaruhi pemeliharaan pondasi adalah :
o Pertimbangan beban keseluruhan dan daya dukung tanah.
o Pertimbangan kedalam tanah dan jenis tanah
o Perhitungan efesiensi pemilihan pondasi
2. Mid Structure
Mid structure adalah struktur bagian tengah bangunan yang terdiri atas:
o Struktur rangka kaku ring frame structure
o Struktur dinding rangka geser frame shear wall structure
77
Gambar 4.15. Foot plat
Sumber : dok. pribadi
3. Upper structure
Upper structure adalah struktur bagian atas bangunan. Sistem struktur yang digunakan pada bagian ini dapat berupa sistem
konvensional untuk grid bangunan dengan bentang kecil dan sistem struktur advance untuk grid bangunan dengan bentang lebar. Sistem
struktur advance dapat menggunakan struktur shell, space frame, grid folded place, atau cable.
Elemen – elemen struktur yang akan dijadikan pendekatan pemilihan sistem struktur yang akan dipakai dapat diuraikan sebagai
berikut. Struktur Pondasi
1. Foot plat Mendukung untuk bangunan bentang lebar, cocok untuk
jenis tanah yang kerasnya tidak terlalu dalam, tidak perlu menggali tanah terlalu dalam.
78
Gambar 4.16. Pondasi langsung
Sumber : dok. pribadi
2. Pondasi langsung Sistem pondasi langsung digunakan apabila lapisan
tanah mempunyai daya dukung baik, dan tidak terletak terlalu jauh dari muka tanah.
Struktur Atap 1. Struktur baja
Digunakan pada bentangan relatif besar, dengan kemungkinan variasi atap yang lebih luas.
2. Struktur beton bertulang