Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Dinding Keramik

134 d. Pekerjaan pemasangan lantai Keramik Tile dan Granito Tile dimulai dan dilaksanakan apabila pemborong telah membawa contoh‐contoh Keramik Tile dan Granito Tile yang telah disetujui. e. Sebelum pemasangan keramik untuk toilet, terlebih dahulu dipasang pasir urug minimal setebal 5 cm, tanah telah dipadatkan. f. Pemotongan Granito Tile dan keramik harus dilakukan dengan menggunakan mesin potong, bekas potongan harus di gerinda dan diamplas sampai halus dan rata. Perlu dihindari pemotongan Granito Tile dan keramik yang ½ x lebarpanjang ukuran standard. g. Bahan Granito Tile dan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih tidak mengandung asam alkali sampai jenuh. h. Adukan pasanganpengikat dengan adukan campuran 1Pc : 3Ps muntilan dan ditambah dengan bahan perekat. i. Bahan pengisi adalah grout semen berwarna yang sesuai dengan warna Granito Tile dan keramik yang digunakan. j. Apabila hasil pemasangan Granito Tile dan keramik tidak rapih, tidak membentuk garis lurus, retak dan hasil bergelombang, pemborong harus mengganti atau mengulangi pekerjaan dengan biaya ditanggung oleh pemborong. k. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada permukaan Granito tile dan keramik, hingga betul‐betul bersih. l. Granito Tile dan keramik yang sudah terpasang harus dihindarkan dari sentuhanbeban selama 3x24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain. Pasal II. 13 PEKERJAAN DINDING

1. Lingkup Pekerjaan

135 a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan barang, peralatan dan semua pekerja yang berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian dinding sesuai gambar kerja dan KRS. b. Pemborong harus memberikan contoh‐contoh bahan pelapis dinding yang akan dipasang, khususnya untuk menentukan warna, tekstur yang akan ditentukan kemudian oleh Pemberi Tugas. c. Pemborrong harus menyediakan jaminan tertulis dari prosedur Sub Pemborong kepada pemilik proyek untuk setiap penggunaan bahan dinding dengan jangka waktu jaminan minimal lima tahun. d. Pekerjaan dinding bagian dalam bangunan interior meliputi pekerjaan dinding dilapis keramik dan dinding dicat. Pekerjaan dinding bagian luar bangunan exterior meliputi pekerjaan dinding plesteran cat.

2. Pekerjaan Dinding Keramik

a. Persyaratan Bahan 1. Bahan keramik yang digunakan untuk pelapis dinding pada ruang toilet lantai dasar adalah keramik ex. Asia Tile 20 x 20 atau setara. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan peraturan‐ peraturan ASTM, peraturan keramik Indonesia NI‐19, PVBB 1970 dan PUBI 1982. 2. Bahan yang digunakan harus sudah dapat persetujuan dari direksi lapangan, setelah diseleksi mengenai kwalitas bahan, warna, tekstur dan bahan tidak boleh rusak maupun cacat. b. Syarat ‐syarat Pelaksanaan 1. Pada permukaan dinding betonbata merah yang ada, keramik dapat langsung diletakkan, dengan menggunakan perekat spesi 1Pc : 3Ps, diaduk baik memakai larutan supercement, jumlah pemakaian adalah 10 dari berat semen yang dipakai dengan tebal adukan tidak lebih dari 1.5 cm atau bahan perekat khusus, dengan memperhatikan 136 sehingga mendapatkan ketebalan dinding seperti tertera pada gambar. 2. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik warna, motif tiap keramik harus sama, tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya. 3. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus sesuai petunjuk pabrik pembuat. 4. Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam dengan air sampai jenuh. 5. Ketinggian peil tepi atas pola keramik disesuaikan dengan gambar. 6. Awal pemasangan keramik pada dinding dan kemana sisa ukuran harus sesuai dengan gambar pola lantai atau dapat juga dibicarakan terlebih dahulu dengan Perancangpengawas Lapangan sebelum pekerjaan pemasangan dimulai. 7. Bidang dinding keramik harus benar‐benar rata, garis siar harus benar ‐benar lurus, siar horizontal dinding pada ketinggian peil lantai harus merupakan garis lurus. 8. Keramik harus disusun menurut garis‐garis lurus dengan siar sebesar 3 ‐5 mm, setiap perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siar‐siar keramik harus diisi dengan bahan pengisi siar sehingga membentuk setengah lingkaran seperti yang disebutkan dalam persyaratan bahan dan warnanya akan ditentukan kemudian. 9. Pembersihan permukaan ubun dari sisa‐sisa adukan semen hanya boleh dilakukan dengan cairan pembersih untuk keramik. 10. Naad ‐naad pada pemasangan keramik harus diisi dengan bahan supergrout.

3. Pekerjaan Dinding Batu Tempel

Dokumen yang terkait

JAVA TRADTIONAL KIDS CENTER DI SEMARANG (PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

15 97 89

MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

15 61 164

GELANGGANG DAN PUSAT PELATIHAN TINJU DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Ekologi Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

6 48 174

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU.

2 4 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI KALIURANG, SLEMAN.

0 2 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

0 3 16

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH CANTIK DI YOGYAKARTA.

0 3 24

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT RUMAH MODE DI YOGYAKARTA.

0 2 13

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA DI YOGYAKARTA.

0 4 17

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH ENSIKLOPEDIA DI YOGYAKARTA.

0 2 21