Kualitas Beton Perawatan Beton Tanggung Jawab Pemborong

124 f. Pada bagian terendah pada setiap pase pengecoran dari bekisting kolom atau dinding, harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan pembersihan. g. Kayu bekisting harus bersih dan dibasahi air terlebih dahulu sebelum pengecoran. h. Air pembasahan tersebut diusahakan agar mengalir sedemikian rupa agar tidak menggenangi sisi bawah dari bekisting. i. Pemilihan susunan dan ukuran yang tepat dari penyangga‐penyangga atau silangan‐silangan bekisting menjadi tanggung jawab pemborong. j. Pembongkaran bekisting Cetakan tidak boleh dibongkar sebelum beton mencapai kekuatan khusus yang cukup untuk memikul 2 x beban sendiri. Bila akibat pembongkaran cetakan, pada bagian konstruksi akan bekerja beban ‐beban yang lebih tinggi dari pada beban rencana, maka cetakan tidak boleh dibongkar selama keadaan tersebut berlangsung. Perlu ditentukan bahwa tanggung jawab atas keamanan konstruksi beton seluruhnya terletak pada pemborong. Pembongkaran harus memberi tahu Pengawas Lapangan bila mana bermaksud akan membongkar cetakan pada bagian‐bagian konstruksi yang utama dan minta persetujuannya, tapi dengan adanya persetujuan itu tidak berarti pemborong terlepas dari tanggung jawabnya.

6. Kualitas Beton

a. Kecuali ditentukan lain dalam gambar, kwalitas beton adalah K – 225 kgcm². b. Pemborong harus memberikan jaminan atas kemampuannya untuk memenuhi kualitas beton ini dengan memperhatikan data‐data pelaksanaan dilain tempat atau dengan mengadakan tial mix. c. Selama pelaksanaan harus dibuat benda‐benda uji. 125 d. Benda ‐benda uji dibuat minimum 1 benda uji per 5 m³. e. Pemborong harus membuat laporan data‐data kwalitas beton yang dibuat , laporan tersebut harus disyahkan oleh Pengawas Lapangan. f. Selama pelaksanaan harus ada pengujian slump, minimum 7,5 cm maksimum 12,5 cm. g. Pengujian kubus atau silinder percobaan harus dilakukan dilaboratorium yang disetujui oleh Pengawas Lapangan. h. Pengadukan dalam mixer tidak boleh kurang dari 75 detik terhitung setelah seluruh komponen adukan masuk dalam mixer. i. Penyampaian beton adukan dari mixer ketempat pengecoran harus dilakukan dengan cara yang tidak mengakibatkan terjadinya separasi komponen ‐komponen beton. j. Pemadatan beton harus menggunakan vibrator.

7. Perawatan Beton

a. Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadi penguapan cepat. b. Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan deras harus diperhatikan. c. Beton harus dibasahi terus menerus selama minimal 10 hari sesudah pengecoran.

8. Tanggung Jawab Pemborong

a. Pemborong bertanggung jawab penuh atas kualitas konstruksi sesuai dengan ketentuan‐ketentuan diatas dan sesuai dengan gambar‐gambar konstruksi yang diberikan. 126 b. Adanya atau kehadiran Pengawas Lapangan selaku wakil Pemilik yang sejauh melihat menegur mengawasi atau memberi nasehat tidaklah mengurangi tanggung jawab penuh tersebut diatas. c. Jika Pengawas Lapangan menberikan ketentuan‐ketentuan tambahan yang menyimpang dari ketentuan yang telah digariskan atau yang tertera dalam gambar, maka menjadi tanggung jawab Pengawas Lapangan , ketentuan tambahan ini harus dibuat secara tertulis. Pasal II. 09 LAPISAN KEDAP AIR WATER PROOFING

1. Lapisan yang Perlu Diberi Lapisan Kedap Air

Dokumen yang terkait

JAVA TRADTIONAL KIDS CENTER DI SEMARANG (PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

15 97 89

MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

15 61 164

GELANGGANG DAN PUSAT PELATIHAN TINJU DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Ekologi Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

6 48 174

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU.

2 4 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI KALIURANG, SLEMAN.

0 2 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

0 3 16

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH CANTIK DI YOGYAKARTA.

0 3 24

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT RUMAH MODE DI YOGYAKARTA.

0 2 13

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA DI YOGYAKARTA.

0 4 17

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH ENSIKLOPEDIA DI YOGYAKARTA.

0 2 21