Persyaratan Pemasangan LANDASAN PROSES PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR “ Rumah Makan & Hotspot Area di Semarang

157 ‰ Kabel produksi dalam negeri yang telah mendapat sertifikat dari LMKSPLN. ‰ Penarikan kabel NYM dalam pipa PVC ex. Egatype AW. Diatas kabel duct.

c. Lampu ‐lampu Lingting Fixtures

Merk dan jenis yang digunakan adalah sebagai berikut : ‰ Lampu TL • Lampu tabung merk PHILLIPS type TKI atau setara. • Ballast elektronik merk PHILLIPS, atau setara. • Lampu holder fitting lampu buatan Phillips atau setara. ‰ Lampu Pijar Phillips atau setara. ‰ Lampu lagit langit buatan Artolite, Simplex atau setara.

d. Saklar dan kontak‐kontak

Merek yang dipergunakan adalah Broco.

5. Persyaratan Pemasangan

a. Panel

‰ Konstruksi, penempatan peralatan dan kabel harus rapi kuat terpasang, aman dan mudah diperbaiki. ‰ Tiap ‐tiap panel jarus ditanahkan dengan tahanan maksimal 5 ohm diukur saat tidak hujan minimal 2 hari. b. Kabel ‰ Kabel utama • Pemasangan kabel harus memenuhi persyaratan dari pabrik kabel dan persyaratan umum yang berlaku. • Semua penarikan kabel harus menggunakan system roll untuk memudahkan pekerjaan dan kabel tidak rusak karena tekukan dan puntiran. 158 • Sebelum penarikan kabel dimulai, pemborong harus menunjukkan kepada direksi pekerjaan alat roll tersebut serta alat ‐alat lainnya. • Setiap kabel distribusi yang berada dalam bangunan tidak boleh ada sambungan. • Semua penyambungan kabel ke terminam busbar dipanel harus menggunakan kabel schoen dengan system press dan dipatri. • Pemasangan kabel harus rapi, lurus dan kuat terpasang pada bagian bangunan. • Konduit kabel mempunyai diameter 2,5 x diameter kabel. ‰ Kabel dalam bangunan • Kabel‐kabel yang turun ke kontak‐kontak dan saklar harus menggunakan konduit PVC. • Tiap‐tiap penyambungan kabel harus berada dalam terminal box metal dan lilitan penyambungan kabel tersebut ditutup dengan las dop 3m. • Jalur kabel diatas langit‐langit yang lebih dari dua jalur harus berada dirak kabel. • Kotak kontak harus dipasang 30 cm dari lantai, khusus untuk lantai dasar stop kontak berada 60 cm diatas lantai. • Sakelar harus model tanam, dipasang 130 cm diatas lantai, kapasitas 6 amp, dan 10 amp. • Tiap group penerangan diperkenankan maksimum 12 titik nyala. • Semua instalasi dalam ruangan harus merupakan pemasangan tanaminbow.

c. Lampu ‐lampu

159 ‰ Lampu ‐ lampu harus terpasang kuat pada bangunan tetapi harus mudah dibuka. ‰ Harus dipasang dengan ketinggian yang sama. ‰ Harus dipasang lurus sejajar denagn bagian bangunan pada arah vertical maupun horizontal. 6. Commisioning dan Testing a. Kabel ‐kabel distribusi sebelum disambung ke peralatan harus diukur tahanan isilasinya. b. Stelah semua instalasi sudah dipasang, aliran listrik telah dimasukkan, maka jaringan instalasi harus ditest terhadap group‐group yang telah dipasang apakah sudah sesuai dengan gambar. c. Setelah jaringan telah dibebani beban masing‐masing fase, semua bahan‐ bahan dan tenaga yang diperlukan selama testing, balancing commissioning dan perbaikan atas kerusakan yang timbul semuanya menjadi tanggung jawab pemborong.

7. Dokumentasi Instalasi

Dokumen yang terkait

JAVA TRADTIONAL KIDS CENTER DI SEMARANG (PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

15 97 89

MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

15 61 164

GELANGGANG DAN PUSAT PELATIHAN TINJU DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Ekologi Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

6 48 174

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU.

2 4 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI KALIURANG, SLEMAN.

0 2 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

0 3 16

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH CANTIK DI YOGYAKARTA.

0 3 24

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT RUMAH MODE DI YOGYAKARTA.

0 2 13

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA DI YOGYAKARTA.

0 4 17

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH ENSIKLOPEDIA DI YOGYAKARTA.

0 2 21