55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unnes angkatan 2007 yang telah
menempuh PPL dengan jumlah 115 mahasiswa dari dua kelas, yaitu Pendidikan Akuntansi A dan Pendidikan Akuntansi B. Adapun rinciannya sebagai berikut :
Tabel 3.1 Proporsi Populasi Tiap Kelas
Kelas Jumlah
Pendidikan Akuntansi A 53 mahasiswa
Pendidikan Akuntansi B 62 mahasiswa
Jumlah 115 mahasiswa
Sumber : Pusat Pengembangan PPL 20092010, pada lampiran 2 Penelitian ini hanya meneliti sebagian dari populasi, sehingga penelitian ini
dinamakan penelitian sampel.
3.2. Sampel
Penentuan ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Slovin yakni :
n =
²
Prasetyo, 2008:137 Keterangan :
n = besaran sampel
N = besaran populasi
e = nilai kritisbatas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel yaitu 5
56 Berdasarkan rumus tersebut, sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : n =
, ²
n =
,
n = 89,32 dibulatkan ke atas menjadi 90 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 90.
Pengambilan sampel untuk dijadikan responden dalam penelitian ini adalah menggunakan metode propotional random sampling. Dalam propotional
random sampling semua individu mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Sampel dalam penelitian ini adalah 90 mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan tahun 2007 FE Unnes. Perhitungan untuk
mengambil sampel sebesar 90 mahasiswa adalah dengan cara membandingkan jumlah populasi setiap kelas, kemudian hasilnya dikalikan dengan jumlah sampel.
Tabel 3.2 Proporsi Sampel Tiap Kelas
No. Kelas
Jumlah Populasi
Proporsi Sampel Tiap Kelas
Jumlah Sampel
1. Pendidikan
Akuntansi A 53
X 90 41
2. Pendidikan
Akuntansi B 62
X 90 49
115 90
Sumber : Pusat Pengembangan PPL 20092010, pada lampiran 2 Pengambilan sampel 90 mahasiswa dari populasi sebanyak 115 mahasiswa
dilakukan dengan bantuan teknik penarikan sampel acak sederhana. Sampling frame terbagi menjadi dua kelas yaitu Pendidikan Akuntansi A sebanyak 53
57 mahasiswa dan Pendidikan Akuntansi B sebanyak 62 mahasiswa. Nomor absen
semua mahasiswa dari populasi yaitu sebanyak 115 mahasiswa dituliskan dalam secarik kertas, kemudian dimasukkan ke dalam gelas untuk diambil satu per satu
secara acak. Dari kelas Pendidikan Akuntansi A diambil sebanyak 41 sampel dan dari kelas Pendidikan Akuntansi B diambil sebanyak 49 sampel, sehingga
diperoleh sebanyak 90 mahasiswa sebagai anggota sampel.
3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Jenis Variabel