31.11 21.11 15.56 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

76 Secara umum dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 memiliki prestasi belajar PPL dalam kriteria cukup. Lebih jelasnya deskripsi prestasi belajar PPL dapat digambarkan dalam diagram batang berikut ini: Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar PPL Gambar 4.1 menunjukkan bahwa prestasi belajar PPL sebesar 5,56 dalam kriteria sangat baik, 31,11 dalam kriteria baik, 43,33 dalam kriteria cukup, 17,78 dalam kriteria kurang, dan 2,22 dalam kriteria sangat kurang. Statistik deskriptif prestasi belajar PPL mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Prestasi Belajar PPL Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Prestasi belajar PPL 90 81.50 93.00 87.7222 1.96902 Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

5.56 31.11

43.33

17.78 2.22

77 Tabel 4.2 menunjukkan rata-rata prestasi belajar PPL mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 mencapai 87,72 pada interval 86,2–88,4 dalam kriteria cukup dengan standar deviasi yang kecil sebesar 1,97. Standar deviasi yang kecil tersebut menunjukkan bahwa nilai sampel berkumpul disekitar rata-rata hitungnya. Nilai terendah dari 90 mahasiswa adalah 81,50 pada interval 81,5–83,8 dalam kriteria sangat kurang, sedangkan nilai tertinggi adalah 93,00 pada interval 90,8–93 dalam kriteria sangat baik.

4.1.2. Deskriptif Persentase Variabel Prestasi Belajar Mata Kuliah Perilaku Berkarya

Prestasi belajar Mata kuliah Perilaku Berkarya MPB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 dilihat dari rata-rata tiga mata kuliah yaitu Perencanaan Pengajaran Akuntansi PPA, Strategi Belajar Mengajar Akuntansi SBMA, dan Evaluasi Pengajaran Akuntansi EPA. Hasil analisis deskriptif persentase, prestasi belajar Mata kuliah Perilaku Berkarya X 1 dapat dilihat pada Tabel 4.3 yang diklasifikasikan ke dalam 5 tingkat kategori berdasarkan nilai tertinggi dan nilai terendah dari hasil lapangan. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar MPB Nilai Kriteria Prestasi Belajar MPB Frekuensi Persentase 84,06 – 87 Sangat Baik 4 4,44 81,13 – 84,05 Baik 19 21,11 78,20 – 81,12 Cukup 37 41,11 72,27 – 78,19 Kurang 16 17,78 72,33 – 75,26 Sangat Kurang 14 15,56 Total 90 100 Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 78 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi belajar MPB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 dalam kriteria cukup, yaitu sebanyak 37 mahasiswa 41,11. Artinya sebagian besar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 telah menguasai mata kuliah PPA, SBMA, dan EPA dengan kriteria cukup. Secara umum dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar MPB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 sebagian besar dalam kriteria cukup. Lebih jelasnya deskripsi prestasi belajar MPB dapat digambarkan dalam diagram batang berikut ini: Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar MPB Gambar 4.2 menunjukkan bahwa prestasi belajar MPB yaitu sebesar 4,44 dalam kriteria sangat baik, 21,11 dalam kriteria baik, 41,11 dalam kriteria cukup, 17,78 dalam kriteria kurang, dan 15,56 dalam kriteria sangat kurang. Statistik deskriptif prestasi belajar MPB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 dapat dilihat pada Tabel 4.4. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

4.44 21.11

41.11

17.78 15.56

79 Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Prestasi Belajar MPB Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Prestasi Belajar 90 72.33 87.00 78.9926 3.32920 MPB Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 Tabel 4.4 menunjukkan rata-rata prestasi belajar MPB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 mencapai 78,99 pada interval 78,20–81,12 dalam kriteria cukup dengan standar deviasi 3,33. Nilai terendah dari 90 mahasiswa adalah 72,33 pada interval 72,33–75,26 dalam kriteria sangat kurang, sedangkan nilai tertinggi adalah 87,00 pada interval 84,06–87 dalam kriteria sangat baik. 4.1.3. Deskriptif Persentase Prestasi Belajar Mata kuliah Keahlian Berkarya Prestasi belajar Mata kuliah Keahlian Berkarya MKB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 dilihat dari rata- rata lima mata kuliah yaitu AKM1, AKM2, AKL1, AKL2, dan Teori Akuntansi. Hasil analisis deskriptif persentase, prestasi belajar Mata kuliah Keahlian Berkarya X 2 dapat dilihat pada Tabel 4.5 yang diklasifikasikan ke dalam 5 tingkat kategori berdasarkan nilai tertinggi dan nilai terendah dari hasil lapangan. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar MKB Nilai Kriteria Prestasi Belajar MPB Frekuensi Persentase 83,05 – 86,8 Sangat Baik 6 6,67 79,29 – 83,04 Baik 25 27,78 75,53 – 79,28 Cukup 32 35,55 71,77 – 75,52 Kurang 18 20 68 – 71,76 Sangat Kurang 9 10 Total 90 100 Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 80 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa prestasi belajar MKB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 sebagian besar dalam kriteria cukup, yaitu sebanyak 32 mahasiswa 35,55. Artinya sebagian besar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 telah menguasai mata kuliah AKM1, AKM2, AKL1, AKL2, dan Teori Akuntansi dengan kriteria cukup. Secara umum dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar MKB mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007 adalah dalam kriteria cukup. Lebih jelasnya deskripsi prestasi belajar MKB dapat dilihat pada diagram batang berikut ini: Sumber : Data penelitian tahun 2011, diolah pada lampiran 10 Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar MKB Gambar 4.3 menunjukkan bahwa prestasi belajar MKB sebesar 6,67 dalam kriteria sangat baik, 27,78 dalam kriteria baik, 35,55 dalam kriteria cukup, 20 dalam kriteria kurang, dan 10 dalam kriteria sangat kurang. 5 10 15 20 25 30 35 40 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

6.67 27.78

Dokumen yang terkait

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) DAN PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PPL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FE UNNES

0 7 2

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga.

0 4 127

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi.

0 0 126

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

0 1 144

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi - USD Repository

0 0 124

PENGARUH PRESTASI PPL DAN ASPEK SOSIAL TERHADAP MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 164

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158