24
2.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Ahmadi 2004:138, menyatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:
1. Faktor Internal, terdiri dari: a Faktor jasmaniah Fisiologi
Yang termasuk faktor jasmaniah adalah penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.
b Faktor psikologis Faktor psikologis terdiri dari: 1 Faktor intelektif , meliputi: a faktor
potensial yaitu kecerdasan dan bakat; b faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki. 2 Faktor non-intelektif yaitu unsur-unsur
kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.
c Faktor kematangan fisik atau psikis 2. Faktor Eksternal
a Faktor sosial, terdiri atas: 1 lingkungan keluarga; 2 lingkungan sekolah; 3 lingkungan masyarakat; dan 4 lingkungan kelompok.
b Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
c Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan iklim. d Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.
25 Sangalang dalam Tu’u 2004:78-81, menyatakan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari:
1. Faktor Kecerdasan Kecerdasan sering hanya diangap sebagai kemampuan rasional matematis.
Padahal kecerdasan menyangkut kemampuan yang luas, tidak hanya kemampuan rasional memahami, mengerti, memecahkan problem, tetapi
termasuk kemampuan mengatur perilaku berhadapan dengan lingkungan yang berubah dan kemampuan belajar dari pengalamannya. Tinggi rendahnya
kecerdasan yang dimiliki seorang siswa sangat menentukan keberhasilannya mencapai prestasi belajar, termasuk prestasi-prestasi lain sesuai macam-macam
kecerdasan yang menonjol yang ada pada dirinya. 2. Faktor Bakat
Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya sejak lahir, yang diterima sebagai warisannya dari orang tua. Bakat-bakat yang dimiliki
siswa tersebut apabila diberi kesempatan dikembangkan dalam pembelajaran, akan dapat mencapai prestasi yang tinggi.
3. Faktor Minat dan Perhatian Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah
melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Minat dan perhatian biasanya berkaitan erat. Apabila seorang siswa menaruh minat pada
satu pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi pada mata pelajaran akan memberi
dampak yang baik bagi prestasi belajar siswa.
26 4. Faktor Motif
Motif adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat sesuatu. Motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar, kalau siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya
mencapai prestasi yang tinggi. 5. Faktor Cara Belajar
Keberhasilan studi siswa dipengaruhi juga oleh cara belajar siswa. Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi lebih tinggi dibandingkan
dengan cara belajar yang tidak efektif.
6. Faktor Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi
pengaruh pada prestasi siswa. Orang tua, dan adik kakak siswa adalah orang yang paling dekat dengan dirinya. Maka orang tua sudah sepatutnya
mendorong, memberi semangat, membimbing dan memberi teladan yang baik kepada anaknya.
7. Faktor Sekolah Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan besar memberi pengaruh pada
prestasi belajar siswa. Apabila sekolah berhasil menciptakan suasana kondusif bagi pembelajaran, hubungan dan komunikasi per orang di sekolah berjalan
baik, metode pembelajaran aktif interaktif, sarana penunjang cukup memadai, siswa tertib disiplin, maka kondisi kondusif tersebut mendorong siswa saling
27 berkompetensi dalam pembelajaran. Keadaan ini diharapkan membuat prestasi
belajar siswa akan lebih tinggi. Suryabrata dalam Sudarmanto 2010 menyatakan bahwa “prestasi belajar
dipengaruhi oleh banyak faktor sebagai berikut: 1 Faktor dari luar yaitu instrumental dan lingkungan, lingkungan terdiri dari alam dan sosial. Instrumental
terdiri dari kurikulum, program, sarana, fasilitas dan guru tenaga pengajar dan 2 Faktor dalam terdiri dari fisiologi dan psikologi, fisiologi terdiri dari kondisi
fisik secara umum dan kondisi panca indra. Psikologi terdiri dari kecerdasan
siswa, minat, minat motivasi serta kemampuan kognitif. 2.1.5. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar mahasiswa Universitas Negeri Semarang diatur dalam peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 9 Tahun 2007
tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa UNNES dalam Buku Informasi Akademik FE UNNES.
Sistem penilaian dalam penelitian ini adalah : 1. Komponen penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi ujian harian, ujian
tengah semester, dan ujian akhir semester. 2. Prosedur penentuan nilai akhir
a. Masing-masing bentuk pengukuran hasil belajar mahasiswa dinamakan Nilai Ujian Harian Na, Nilai Ujian Tengah Semester Nb, dan Nilai Ujian
Akhir Semester Nc.
28 b. Masing-masing bentuk pengukuran hasil belajar mahasiswa untuk Na diberi
bobot a, Nb diberi bobot b, dan Nc diberi bobot c yang besarnya secara berturut-turut 1, 2, dan 3.
c. Nilai akhir NA hasil belajar mahasiswa dihitung dengan rumus : NA =
2.2. Prestasi Belajar Praktik Pengalaman Lapangan PPL 2.2.1. Pengertian PPL