30 mahasiswa praktikan telah mempunyai bekal dalam penguasaan keterampilan
mengajar pada MPB dan penguasaan pengetahuan MKB serta didorong dengan minat menjadi guru yang tinggi, dimungkinkan dapat meningkatkan prestasi
belajar PPL. Fleener dalam Huling 1998 menyatakan bahwa “calon guru mengalami
peningkatan dari adanya pengalaman awal mengajar pada program persiapan guru dan calon guru tersebut dinyatakan lebih siap dengan profesinya sebagai guru”.
Pengalaman awal mengajar atau yang dalam penelitian ini disebut PPL adalah salah satu faktor yang penting pada program persiapan guru, dan pada program ini
calon guru akan ditingkatkan pengalaman mengajarnya agar memiliki keterampilan yang baik dalam mengajar.
2.2.2. Tujuan PPL
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial Pedoman PPL UNNES, 2010:3. Tujuan lain
yang dinyatakan oleh Huling 1998 bahwa “tujuan dari program persiapan guru adalah untuk menghasilkan calon guru dengan pengalaman yang diperlukan
sebagai fasilitator kelas pada kegiatan belajar mengajar yang efektif”.
2.2.3. Fungsi PPL
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, dan kompetensi sosial Pedoman PPL UNNES, 2010:3. Huling
31 1998 menyatakan bahwa “mahasiswa calon guru mendapat pengalaman
mengajar sebelum menjadi guru sebenarnya dan keterampilan mengajar yang lebih baik serta lebih siap dalam menghadapi sekolah, kelas, dan siswa dengan
adanya program persiapan guru”.
2.2.4. Penilaian PPL
Penilaian PPL adalah proses pengambilan keputusan tentang kelulusan mahasiswa praktikan yang dilandasi oleh data kemampuan mahasiswa praktikan
dalam melaksanakan praktik pembelajaran, pembekalan micro teaching, dan kegiatan nonpembelajaran. Nilai PPL merupakan penghargaan yang diberikan
kepada mahasiswa praktikan setelah melakukan PPL yang diprogramkan oleh Pusat Pengembangan PPL Unnes baik di kampus maupun di sekolahtempat
latihan Pedoman PPL UNNES, 2010:10. Komponen PPL yang dinilai adalah sebagai berikut :
1. PPL1 : a. pembekalan micro teaching menggunakan instrumen N
; b. orientasi PPL di kampus, diakhiri dengan tes menggunakan instrumen N
1
; c. observasi dan orientasi di tempat latihan menggunakan instrumen N
2
. 2. PPL2, praktik pembelajaran di sekolahtempat latihan meliputi:
a. kompetensi pedagogik menggunakan instrumen N
3
; b. kompetensi profesional menggunakan instrumen N
4
; c. kompetensi kepribadian menggunakan instrumen N
5
; d. kompetensi sosial menggunakan instrumen N
6
32 Patokan penilaian PPL adalah sebagai berikut :
A : apabila penguasaan materi mencapai 85 s.d. 100
AB : apabila penguasaan materi mencapai 80 s.d. 85 B
: apabila penguasaan materi mencapai 70 s.d. 80 BC : apabila penguasaan materi mencapai 65 s.d. 70
C : apabila penguasaan materi mencapai 60 s.d. 65 CD : apabila penguasaan materi mencapai 55 s.d. 60
D : apabila penguasaan materi mencapai 50 s.d. 55 E : apabila penguasaan materi mencapai 50
Pedoman PPL UNNES, 2010:10-11. Prestasi belajar PPL dalam penelitian ini adalah tingkat penguasaan
pengetahuan mahasiswa dalam pembekalan micro teaching, orientasi PPL di kampus, observasi dan orientasi di tempat latihan, serta tingkat keterampilan
mahasiswa dalam praktik pembelajaran di sekolahtempat latihan yang ditunjukkan dengan rata-rata dari nilai PPL1 dan PPL2 yang tercantum dalam
KHS mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FE Unnes angkatan 2007.
2.3. Prestasi Belajar Mata kuliah Perilaku Berkarya MPB 2.3.1. Pengertian Belajar dan Mengajar