Tabel 32  Daftar  jenis  tumbuhan  penghasil  bahan  pewarna  dan  tanin  di  kawasan
TNGM
No Nama Lokal
Nama Ilmiah Famili
Bagian digunakan
Kegunaan
1 Akasia
Deguren Acacia decurrens
Willd. Fabaceae
Biji Pewarna
2 Dempul
Glochidion arborescens Bl.
Euphorbiaceae Kulit Batang
Pewarna 3
Jalumampang Epipremnun pinnatum
Engl. Araceae
Akar gantung  Penghitam gigi 4.
Krembi Homalanthus
populneus Pax Euphorbiaceae
Kulit  batang, daun
Pewarna 5
Lodo Symplocos javanica
Bl. Kurz Symplocaceae
Kulit kayu Pewarna batik
6 Jirek
Symplocos cochinchinensis
Lour. Moore Symplocaceae
Kulit kayu Pewarna
7 Pinus
Pinus merkusii Jungh De Vr
Pinaceae Getah
Pewarna batik 8
Sampang Evodia latifolia Dc.
Rutaceae Getah
Pewarna 9
Uci-uci Kebo Basella rubra Linn
Basellaceae Buah
Pewarna 10
Urang-urangan  Villebrunea rubescens Blume.
Urticaceae Getah
Pewarna
Pada  kenyataannya  di  lapangan,  sebagian  besar  masyarakat  sudah  jarang menggunakan  bahan  pewarna  nabati  karena  mereka  lebih  suka  memakai  bahan
pewarna  yang  mudah  dicari  dan  praktis.  Di  bawah  ini  contoh  jenis  tumbuhan bahan pewarna dan tanin yang terdapat di kawasan TNGM Gambar 14.
Gambar 14 Akasia Deguren Acacia decurrens Willd.
5.2.7 Tumbuhan Penghasil Bahan Bangunan
Tumbuhan penghasil bahan bangunan biasanya berasal dari habitus pohon dan  bagian  tumbuhan  yang  digunakan  adalah  kayu.  Tumbuhan  berkayu  yang
digunakan  mempunyai  kekuatan  cukup  besar,  berdiameter  besar,  tinggi,  kulitas kayunya baik dan tahan lama untuk dibuat tiang dan bahan bangunan rumah.
Namun  pemanfaatan  tumbuhan  untuk  penghasil  bahan  bangunan  yang berasal  dari  kawasan  TNGM  sudah  sangat  jarang  dilakukan.  Masyarakat  lebih
banyak menggunakan kayu bangunan yang berasal dari lahannnya atau tegalannya sendiri.  Jarangnya  pemanfaatan  sumberdaya  alam  berupa  kayu  oleh  masyarakat
sekitar  Taman  Nasional  dikarenakan  sebagian  masyarakat  masih  percaya  adanya mitos  dari  nenek  moyang  tentang  larangan  penebangan  pohon  didalam  kawasan
hutan dan kepercayaan masyarakat untuk menjaga hutan. Potensi  tumbuhan  berguna  sebagai  penghasil  bahan  bangunan  yang
ditemukan  di  kawasan  TNGM  adalah  sebanyak  13  jenis  dari  10  famili.  Adapun jenis  tumbuhan  penghasil  bahan  bangunan  yang  sering  dimanfaatkan  oleh
masyarakat sekitar TNGM disajikan pada Tabel 33.
Tabel 33 Daftar jenis tumbuhan penghasil bahan bangunan di kawasan TNGM
No. Nama Daerah
Nama Ilmiah Famili
1 Bendo
Artocarpus elastica Reinw. Moraceae
2 Cemara
Casuarina junghuhniana Miq. Casuarinaceae
3 Dadap Pri
Erythrina lithosperma Miq. Fabaceae
4 Dempul
Glochidion arborescens Bl. Euphorbiaceae
5 Duwet
Eugenia cumini Merr. Myrtaceae
6 Nangkaan
Litsea diversifolia Blume Lauraceae
7 Pasang
Quercus sundaica Blume. Fagaceae
8 Pasang Kletak
Lithocarpus elegans Bl. Hatus ex. Soepadmo Fagaceae
9 Pinus
Pinus merkusii Jungh  De Vr Pinaceae
10 Pung
Dichrostachys cinerea WA. Fabaceae
11 Puspa
Schima wallichii DC. Korth. Theaceae
12 Rasamala
Altingia excelsa Noronha. Hamamelidaceae
13 Tambal
Persea rimosa Bl. Kosterm. Lauraceae
Di  bawah  ini  adalah  contoh  jenis  tumbuhan  penghasil  bahan  bangunan yang terdapat di kawasan TNGM. Gambar 15
Gambar 15 Dadap Pri Erythrina lithosperma Miq.
5.2.8 Tumbuhan Keperluan Ritual Adat dan Keagamaan