Jenis tanahnya terdiri dari regosol. Bahan induk tanah adalah material vulkanis. Tanah regosol merupakan tanah yang tergolong muda sehingga belum
mengalami perkembangan profil. Tanah ini dicirikan oleh warna tanah kelabu sampai kehitaman dengan tekstur tanah yang tergolong kasar yaitu tanah berpasir.
Struktur tanah belum terbentuk sehingga termasuk tekstur granuler. Dengan struktur ini maka kemampuan untuk menyerap air cukup tinggi, namun
kandungan bahan organiknya relatif rendah. Kemasaman tanah pada umumnya netral.
Selain jenis tanah regosol, juga ditemukan tanah andosol. Jenis tanah ini ditemukan di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo. Karakteristik tanah ini
dicirikan oleh tekstur geluh debuan, struktur remah atau gumpal remah, konsistensi gembur, permeabilitas sedang, bahan organik sedang hingga rendah
dengan pH 5,0-5,5 serta KTK dan kejenuhan basa tinggi.
4.5 Kondisi Flora Fauna
4.5.1 Flora
Kawasan TNGM memiliki tiga zona penyusun vegetasi, yaitu : 1. Zona atas, pada zona ini berlangsung proses xyrocere, yaitu suksesi primer
yang terjadi pada hutan batuan kering, sehingga vegetasinya didominasi jenis lumut, rerumputan, herba dan perdu
2. Zona tengah, merupakan hutan alam pegunungan tropis 3. Zona bawah, merupakan zona interaksi antara manusia dan alam yang
vegetasinya didominasi oleh tanaman dengan pola agroforestry, yang meliputi agroforestry pola rumput-rumputan, pola komoditi komersial, pola
holtikultura, pola pangan dan pola kayu-kayuan Pada kawasan hutan alam TNGM didominasi oleh jenis Rasamala
Altingia excelsa Noronha., Kina Cinchona pubeschens, Dadap Pri Erythrina luthosperma Miq., Pasang Kletak Lithocarpus elegans Bl. Hatus.ex
Soepadmo, dan Akasia Deguren Acacia decurrens Willd.. Sedangkan pada hutan tanaman didominasi oleh jenis Pinus Pinus merkusii Jungh De. Vr..
Pada kawasan hutan ini dijumpai pula jenis anggrek langka, yaitu Vanda tricolor. Jenis anggrek lainnya yang ada tidak kurang dari 54 jenis. Jenis tumbuhan yang
ditemukan di kawasan TNGM berdasarkan statistik Balai TNGM 2009 disajikan pada Tabel 3 secara lengkap disajikan pada Lampiran 87.
Tabel 3 Jenis Tumbuhan di Kawasan TNGM
No Uraian Jenis
Jumlah Jenis
Jumlah Famili
Keterangan
1 Tumbuhan Berguna :
Pohon Semak
Rumput Perdu
Palem Bambu
Paku 43
6 10
2 2
7 28
10 1
1 1
1 1
1 Laporan Hasil Inventarisasi Tumbuhan di
SPTN Wilayah I dan II Tahun 2008 Jalur Kinahrejo dan Selo
Hasil Penelitian Mahasiswa IPB Thn 2009 Hasil Penelitian Mahasiswa UNY Thn 2009
2 Jamur
93 37
Hasil Penelitian Mahasiswa Biologi UNY Thn 2009
3 Anggrek
54 1
Hasil Penelitian Tahun 2006 Sumber : Laporan Inventarisasi Tumbuhan Balai TNGM dan Hasil-hasil Penelitian di TNGM.
4.5.2 Fauna
Potensi fauna yang terdapat di kawasan TNGM berdasarkan hasil praktik kerja lapang Yusri et al. 2010, disajikan pada Tabel 4, 5 dan 6.
Tabel 4. Daftar jenis burung yang terdapat di kawasan TNGM
No Nama lokal
Nama Ilmiah
1 Alap-alap sapi
Falco moluccensis 2
Bentet kelabu Lanius schach
3 Cabe gunung
Dicaeum sanguinolentum 4
Cabe jawa Dicaeum trochileum
5 Cekakak jawa
Halcyon cyanoventris 6
Cekakak sungai Todirhamphus chloris
7 Cinenen gunung
Orthotomus cuculatus 8
Cipoh kacat Aegithina tiphia
9 Cucak kutilang
Pynonotus aurigaster 10
Elang hitam Ictinaetus malayensis
11 Elang ular bido
Spilornis cheela 12
Gagak Hutan Corvus enca
13 Jalak suren
Sturnus contra 14
Kacamata gunung Zosterops montanus
15 Kapinis
Apus affinis 16
Kepodang Oriolua chinensis
17 Pijantung kecil
Arachnothera longirostra 18
Prenjak Prinia familiaris
19 Raja udang meninting
Alcedo meninting 20
Srigunting hitam Dicrurus macrocervus
21 Srigunting kelabu
Dicrurus leucophaeus 22
Tekukur Streptopelia chinensis
23 Walet gunung
Collocalia vulcanocum 24
Walet linchi Collocalia linchi
25 Walet sarang hitam
Collocalia maxima 26
Wiwik kelabu Cacomantis merulinus
Tabel 5. Daftar jenis mamalia yang terdapat di kawasan TNGM
No Nama lokal
Nama Ilmiah
1 Babi hutan
Sus scrofa 2
Bajing Callosciurus notatus
3 Garangan
Herpestes brachyurus 4
Kijang Muntiacus muntjak
5 Linsang
Prionodon lingsang 6
Macan tutul Panthera pardus
7 Monyet ekor panjang
Macaca fascicularis 8
Musang luwak Paradoxurus hermaproditus
9 Trenggiling
Manis javanica 10
Tupai Tupaia javanica
Tabel 6. Daftar jenis herpetofuna di kawasan TNGM
No Nama lokal
Nama Ilmiah
1 Kadal
Eutropis multifasciata 2
Katak sawah Fejervarya sp.
3 Kongkang racun
Rana hosii 4
Ular piton Phyton reticulatus
5 Ular welang
Bungarus fasciatus 6
Viper tanah Trimeresurus albolabris
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Keanekaragaman Hayati Tumbuhan
5.1.1 Kondisi Zona Taman Nasional
a. Zona Pemanfaatan Wisata Alam Hutan Dataran Rendah
Zona pemanfaatan wisata alam adalah bagian taman nasional yang karena letak, kondisi dan potensinya alamnya yang terutama dimanfaatkan untuk
kepentingan pariwisata alam dan kondisijasa lingkungan lainnya. Zona
pemanfaatan di TNGM seluas ± 257,69 ha diperuntukan bagi pusat kegiatan
rekreasi, kunjungan wisata dan kegiatan pemanfaatan lain. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, zona pemanfaatan wisata alam
yang paling terkenal di kawasan Gunung Merapi adalah Wisata Alam Telogo Muncar, Kaliurang, D.I.Yogyakarta. Di tempat ini terdapat objek-objek wisata
yang menarik seperti Air Terjun Telogo Muncar dan Menara Gardu Pandang Prono Jiwo sebagai pos pengamatan Gunung Merapi.
Jenis tumbuhan yang terdapat pada kawasan zona pemanfaatan wisata alam kebanyakan merupakan tumbuhan eksotik dari luar kawasan yang sengaja
ditanam untuk memperindah tempat wisata ini. Selain itu, di kawasan wisata ini juga banyak terdapat monyet ekor panjang Macaca fascicularis yang
menjadikan daya tarik tersendiri wisata alam Telogo Muncar. Kondisi kawasan Zona Pemanfaatan Wisata Alam Telogo Muncar disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4 Kawasan Zona Pemanfaatan Wisata Alam Telogo Muncar.