Zona Pemanfaatan Wisata Alam Hutan Dataran Rendah Zona Rimba Hutan Pegunungan Bawah, Hutan Pegunungan Tengah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Keanekaragaman Hayati Tumbuhan

5.1.1 Kondisi Zona Taman Nasional

a. Zona Pemanfaatan Wisata Alam Hutan Dataran Rendah

Zona pemanfaatan wisata alam adalah bagian taman nasional yang karena letak, kondisi dan potensinya alamnya yang terutama dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata alam dan kondisijasa lingkungan lainnya. Zona pemanfaatan di TNGM seluas ± 257,69 ha diperuntukan bagi pusat kegiatan rekreasi, kunjungan wisata dan kegiatan pemanfaatan lain. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, zona pemanfaatan wisata alam yang paling terkenal di kawasan Gunung Merapi adalah Wisata Alam Telogo Muncar, Kaliurang, D.I.Yogyakarta. Di tempat ini terdapat objek-objek wisata yang menarik seperti Air Terjun Telogo Muncar dan Menara Gardu Pandang Prono Jiwo sebagai pos pengamatan Gunung Merapi. Jenis tumbuhan yang terdapat pada kawasan zona pemanfaatan wisata alam kebanyakan merupakan tumbuhan eksotik dari luar kawasan yang sengaja ditanam untuk memperindah tempat wisata ini. Selain itu, di kawasan wisata ini juga banyak terdapat monyet ekor panjang Macaca fascicularis yang menjadikan daya tarik tersendiri wisata alam Telogo Muncar. Kondisi kawasan Zona Pemanfaatan Wisata Alam Telogo Muncar disajikan pada Gambar 4. Gambar 4 Kawasan Zona Pemanfaatan Wisata Alam Telogo Muncar.

b. Zona Rimba Hutan Pegunungan Bawah, Hutan Pegunungan Tengah

dan Hutan Pegunungan Atas Zona rimba adalah bagian taman nasional yang karena letak, kondisi dan potensinya mampu mendukung kepentingan pelestarian pada zona inti dan zona pemanfaatan. Zona Rimba di TNGM seluas ± 2.585,50 ha merupakan hutan sekunder dan hutan tanaman lainnya, yang merupakan buffer taman nasional. Tipe ekosistem hutan pegunungan bawah yang dijadikan lokasi penelitian berada di Ngargomulyo Kabupaten Magelang, tipe ekosistem hutan pegunungan tengah berada di Deles, Kabupaten Klaten dan Gunung Bibi Kabupaten Boyolali. Sedangkan tipe ekosistem hutan pegunungan atas berada di Selo, Kabupaten Boyolali. Berdasarkan pengamatan di lapangan, Gunung Bibi Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali merupakan zona rimba yang masih alami, indah dan paling terjaga diantara zona rimba lainnya. Hal ini dikarenakan peran serta masyarakat yang sangat tinggi dalam menjaga kelestarian alam Gunung bibi. Walaupun masih alami, kawasan Gunung Bibi juga merupakan hutan sekunder. Hal ini dikarenakan bencana alam erupsi Gunung Merapi turut serta dalam pembentukan suksesi hutan. Kondisi kawasan Zona Rimba disajikan Gambar 5. Gambar 5 Kawasan Zona Rimba.

c. Zona Inti 2 Hutan Pegunungan Bawah