Tumbuhan bawah HASIL DAN PEMBAHASAN

yang merupakan tumbuhan yang dapat membuat kulit menjadi gatal jika menyentuhnya. Pada tingkat pohon didominasi oleh Dadap Pri Erythrina lithosperma Miq.. Pada zona rimba di tipe ekosistem hutan pegunungan tengah, tingkat semai didominasi ialah pasang Quercus sundaica Blume; tingkat pancang dan tiang didominasi olah sowo Egelherdia spicata Blume.; dan tingkat pohon didominasi ialah pasang kletak Lithocarpus elegans Bl Hatus ex. Soepadmo. Pada zona rimba tipe ekosistem hutan pegunungan atas, tingkat semai, pancang dan pohon didominasi oleh Akasia deguren Acacia decurrens Willd. Menurut petugas lapang dan masyarakat sekitar, akasia deguren ialah tumbuhan yang cepat sekali tumbuh dan menyebar. Padahal tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang berasal dari luar kawasan dan sengaja ditanam untuk merehabilitasi lahan yang rusak, namun tumbuhan ini malah mendominasi sehingga terjadilah invasi. Pada zona inti 2 di tipe ekosistem hutan pegunungan bawah, pada tingkat tiang didominasi oleh tumbuhan kina Cinchona pubescens Vahl. namun pada tingkat pohon didominasi oleh rasamala Altingia excelsa Noronha. Pada zona inti 1 di tipe ekosistem hutan pegunungan atas, tingkat pertumbuhan tiang dan pohon tidak ditemukan, sedangkan pada tingkat semai dan pancang didominasi oleh Akasia deguren Acacia decurrens Willd.. Hal ini dikarenakan lokasinya berada di ketinggian tempat di atas 2.500 mdpl, sehingga sulit sekali tumbuhan berhabitus pohon untuk hidup.

b. Tumbuhan bawah

Nilai INP tertinggi pada tumbuhan bawah herba, semak dan perdu di kawasan TNGM disajikan pada Tabel 18, sedangkan secara lengkap disajikan pada Lampiran 3-44. Tabel 18 Daftar jenis tumbuhan bawah dengan INP tertinggi di kawasan TNGM Zona Tipe Ekosistem Habitus Nama Lokal Nama Ilmiah INP Zona Pemanfaatan Hutan Dataran Rendah Herba Perdu Lombokan Kaliandra Eupatorium riparium Regel Calliandra calothyrsus Meissn. 61,40 200,00 Zona Rimba Hutan Peg. Bawah Herba Perdu Srunen Jokotuo Eupatorium riparium Regel Scoparia dulcis L. 66,02 133,33 Hutan Peg.Tengah Herba Perdu Lombokan Miren Eupatorium riparium Regel Thespesia lampas Dalz Gibs 145,23 200,00 Hutan Peg. Atas Herba Semak Perdu Lombokan Cepokogeni Manisrejo Eupatorium riparium Regel Rhododendron javanicum Benn. Vaccinium Varingfolium Miq. 95,99 200,00 48,70 Zona Inti 2 Hutan Peg. Bawah Herba Perdu Lombokan Kemiren Eupatorium riparium Regel Thespesia lampas Dalz Gibs 111,36 200,00 Zona Inti 1 Hutan Peg. Atas Herba Perdu Blabaang Manisrejo Arundinella nepalensis Trin. Vaccinium varingfolium Miq. 126,14 200,00 Dari Tabel 18 bahwa pada habitus herba di semua lokasi didominasi oleh jenis tumbuhan lombokantelasiansunen Eupatorium riparium Regel. kecuali pada zona inti 1 di tipe ekosistem hutan pegunungan atas dengan ketinggian tempat 2.500 mdpl, didominasi oleh jenis rumput blaba’ang Arundinella nepalensis Trin.. Pada habitus semak, hanya ditemukan satu jenis tumbuhan yaitu cepokogeni Rhododendron javanicum Benn. yang terdapat pada zona rimba di tipe ekosistem hutan pegunugan atas. Pada habitus perdu, jenis tumbuhan yang mendominasi pada semua lokasi adalah mirenkemirenklepon Thespesia lampas Dalz Gibs kecuali pada zona inti 1 di tipe ekosistem hutan pegunungan atas yang didominasi oleh Manisrejo Vaccinium varingfolium Miq. Hal ini kemungkinan disebabkan karena ketinggian tempat pada kawasan ini lebih dari 2.500 mdpl, sehingga hanya vegetasi ini yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

c. Habitus epifit dan liana