showroom Tas Tajur Bogor. Saat ini Tas Tajur juga menerima pesanan tas dalam jumlah banyak, misalnya pesanan tas untuk
seminar-seminar.
4.2. Karakteristik Konsumen
Konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini terdiri dari beberapa karakteristik, yaitu berdasarkan tempat tinggal, jenis kelamis, usia,
pendidikan terakhir, pekerjaan, status pernikahan, pendapatan per bulan, pendapatan yang digunakan untuk membeli tas dan berapa kali konsumen
datang ke showroom Tas Tajur Bogor selama tiga bulan terakhir. Bila dilihat dari tempat tinggal responden Tas Tajur, 45 responden bertempat tinggal
di Bogor, 35 responden bertempat tinggal di Jakarta, 10 responden bertempat tinggal di Depok dan sisanya 5 bertempat tinggal di Cibinong.
Tabel 4. Hubungan antara jenis kelamin dan usia responden. Usia
Jenis Kelamin
16 tahun
16-25 tahun
26-35 tahun
36-45 tahun
46-55 tahun
lainnya
Total
Pria 0 5 10 8 0 0 23
Wanita 40
20 12
5 77
Total 0 45 30 20 5 0 100
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden Tas Tajur adalah wanita 77 dan pria 23. Dilihat dari usia responden, 45
responden berusia 16-25 tahun, 30 responden berusia 26-35 tahun, 20 responden berusia 36-45 tahun dan sisanya 5 berusia 46-55. Dimana
berdasarkan hasil uji Khi kuadrat Lampiran 2 dapat diketahui bahwa nilai Khi kuadrat hitung 10,157 lebih besar dari nilai Khi kuadrat tabel 7,185,
maka dalam hal ini terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan usia responden Tas Tajur Bogor sebesar 2,972 10,185-7,185.
Dari tingkat pendidikan terakhir responden, frekuensi terbanyak adalah responden berpendidikan terakhir SMU dan Sederajat 55, 25
responden berpendidikan terakhir Perguruan Tinggi dan sisanya 20 responden SLTP Tabel 5.
Tabel 5. Sebaran tingkat pendidikan terakhir Pendidikan
Jumlah orang
Persentase SLTP 20
20 SMU Sederajat
55 55
Perguruan Tinggi 25
25 Total 100
100 Dari jumlah responden 100 orang, 65 diantaranya belum menikah
dan sisanya 35 telah menikah. Untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan responden dengan pendapatan per bulannya dapat dilihat pada
Tabel 6. Tabel 6. Hubungan antara pekerjaan dengan pendapatan per bulan
responden. Pendapatan Rp
Pekerjaan
1.000.000 1.000.000-
2.000.000 2.000.000-
3.000.000 3.000.000-
4.000.000
Total
PelajarMahasiswa 25 5 0 0
30 PNS 0
15 15
Pegawai Swasta 10
10 20
Gurudosen 0 10
10 Ibu rumah tangga
10 10
Lainnya 5 5
5 15
Total 40 35
15 10
100 Berdasarkan Tabel 6. karakteristik pekerjaan responden dibagi ke
dalam kelompok pelajarmahasiswa, Pegawai Negeri Sipil, pegawai swasta, gurudosen, ibu rumah tangga dan lainnya. Dimana kelompok
pelajarmahasiswa mencapai angka terbesar 30, Pegawai Negeri Sipil mencapai angka 15, pegawai swasta mencapai angka 20, gurudosen
mencapai angka 10, dan sisanya 25 untuk ibu rumah tangga dan lainnya. Bila dilihat dari tingkat pendapatan 40 responden memiliki pendapatan
Rp 1.000.000bulan, 35 responden memiliki pendapatan antara Rp 1.000.000-Rp 2.000.000bulan, 15 responden memiliki pendapatan antara
Rp 2.000.000-Rp 3.000.000bulan dan sisanya 10 memiliki pendapatan antara Rp 3.000.000-Rp 4.000.000bulan. Dimana berdasarkan hasil uji Khi
kuadrat Lampiran 2 dapat diketahui bahwa nilai Khi kuadrat hitung 154,266 lebh besar dari nilai Khi kuadrat tabel 24,966, maka dalam hal
ini terdapat hubungan antara pekerjaan dan pendapatan responden sebesar 129,3 154,266-24,966.
Tabel 7. Hubungan antara nilai belanja dengan tingkat keseringan datang ke Tas Tajur Bogor.
Nilai belanja Rp Tingkat
keseringan 50.000 100.000-
250.000 250.000-
500.000 Lainnya
Total 1-5 kali
25 18
43 5-7 kali
27 10
20 57
Total 25 45 10 20
100 Berdasarkan Tabel 7. dapat diketahui hubungan antara tingkat
keseringan dan nilai belanja rata-rata responden pada setiap pembelian produk Tas Tajur Bogor. Dalam hal ini ditemui 57 responden menyatakan
5-7 kali datang ke Tas Tajur Bogor dan sisanya 43 menjawab 1-5 kali datang ke Tas Tajur Bogor. Nilai belanja rataan seorang responden setiapkai
pembelian adalah 45 responden berbelanja Rp.100.000-Rp.250.000, 25 responden berbelanja Rp.50.000, 10 responden berbelanja Rp.250.000-
Rp.500.000 dan sisanya 20 Rp.500.000. Dimana berdasarkan hasl uji Khi kuadrat lampiran 2 dapat diketahui bahwa nilai Khi kuadrat hitung
55,936 lebih besar dari nilai Khi kuadrat abel 7,185, maka dalam hal ini terdapat hubungan antara tingkat keseringan konsumen datang ke Tas Tajur
Bogor dengan nilai belanja konsumen setiap pembelian produk Tas Tajur Bogor sebesar 48,751 55, 36-7,185.
4.3. Perilaku Konsumen