Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

3.2. Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara dan kuesioner Lampiran 1. Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber seperti buku dan literatur yang terkait dengan penelitian. Metode pengambilan contoh yang dilakukan adalah teknik convenience sampling Sampling Frame konsumen tidak diketahui secara pasti. Kuesioner diberikan kepada konsumen yang sedang berada di Showroom Tas Tajur Bogor untuk mengisi atau menjawab kuesioner yang diberikan. Konsumen dapat memberikan jawaban pada tempat yang telah disediakan, sehingga diharapkan informasi yang diperoleh mencerminkan keadaan sebenarnya. Data diperoleh melalui metode wawancara yang dilengkapi dengan kuesioner yang telah disediakan. Paket kuesioner yang dibagikan terdiri dari empat bagian, yaitu bagian pertama berupa pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan karakteristik responden; bagian kedua faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian; bagian ketiga proses keputusan pembelian; dan bagian terakhir berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan terhadap produk tas dari Showroom Tas Tajur Bogor . Penelitian yang dilakukan di Showroom Tas Tajur Bogor ini melibatkan 100 orang responden. Jumlah responden tersebut ditentukan berdasarkan hasil perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dalam Simamora 2002. Jumlah konsumen yang datang ke showroom dalam satu tahun terakhir sebesar 27.375 orang, dalam nilai kritis yang digunakan adalah 10 persen nilai kritis untuk penelitian deskriptif. Perhitungan Slovin dapat dirumuskan sebagai berikut : n = N ................................................................................1 1+ Ne 2 Dimana : n = Jumlah Contoh N = Jumlah populasi 27.375 e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan 10 persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan contoh populasi Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh 100 responden, yaitu : 27.375 = 99,63 ≈ 100 1+ 27.375 0.1 2 Menurut Guilford dalam Supranto 2001, semakin besar contoh yang diambil semakin besar nilai n, maka memberikan hasil penelitian yang lebih akurat. 3.3. Pengolahan dan Analisis Data 3.3.1. Uji Validitas