Penerapan Model Treffinger Berbantuan Media Powerpoint pada

konsep abstrak dalam pelajaran IPS. Siswa mengamati permasalahan sosial yang terjadi di daerah melalui gambar dan video yang ada dalam slide Powerpoint. Selain kelebihan, media Powerpoint juga mempunyai kelemahan yang perlu diminimalisir oleh guru sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

2.1.6. Penerapan Model Treffinger Berbantuan Media Powerpoint pada

Pembelajaran IPS Hasil refleksi terhadap pembelajaran di kelas IV SDN Mangunsari Kota Semarang.menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran IPS pada kelas IV masih belum optimal, hal ini dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang kurang sesuai dengan keadaan siswa. Guru juga belum memaksimalkan penggunaan multimedia dalam pembelajaran IPS sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dan cepat merasa bosan, perolehan hasil belajar siswapun menjadi tidak optimal. Perilaku siswa di dalam kelas tidak menunjukkan perilaku yang ideal. Pada saat guru sedang menyampaikan materi, beberapa siswa membuat suasana menjadi tidak kondusif yaitu berbicara sendiri dengan siswa lain. Hal ini mengakibatkan konsentrasi siswa yang lain menjadi terganggu. Guru dalam mengajar hanya menggunakan ceramah satu arah, siswapun cenderung pasif karena siswa hanya mendengarkan penjelasan guru kemudian mencatat, lalu mengerjakan soal yang diberikan. Tidak ada aktivitas tanya jawab antara guru dan siswa sebagai suatu interaksi. Hal-hal tersebut mengakibatkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS menjadi rendah. Hal itu didukung data hasil evaluasi ulangan harian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas IV SDN Mangunsari semester I tahun pelajaran 20132014 masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 67. Dari 26 siswa hanya 12 siswa 46,1 yang mendapatkan nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sedangkan sisanya 14 siswa 53,9 nilainya di bawah KKM. Data hasil belajar ditunjukkan dengan nilai terendah 33 dan nilai tertinggi 78, dengan nilai rata-rata kelas 61,5. Hal ini berarti rata-rata kelas yang dicapai oleh siswa masih di bawah KKM. Dari data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS pada kelas IV SDN Mangunsari Kota Semarang perlu ditingkatkan lagi kualitas proses pembelajarannya sehingga dapat mengaktifkan guru dan siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti merencanakan pemecahan masalah dengan tahapan- tahapan model Treffinger menurut Treffinger dalam Huda, 2013: 318 dimodifikasi dengan menggunakan media Powerpoint, sebagai berikut : a. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan b. Guru menyampaikan tujuankompetensi yang harus dicapai siswa dalam pembelajarannya Komponen I: Understanding Challenge c. Guru menyampaikan materi dengan menggunakan slide Powerpoint Komponen I: Understanding Challenge d. Siswa mengamati slide Powerpoint yang diputar guru Komponen

I: Understanding Challenge

e. Guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok f. Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok g. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi permasalahan Komponen I: Understanding Challenge h. Guru memberi waktu dan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan gagasannya dan juga membimbing siswa dalam berdiskusi Komponen II: Generating Ideas i. Siswa dalam kelompok saling bertanya dan berdiskusi j. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai Komponen III: Preparing for Action k. Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok l. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya m. Guru bersama siswa yang lain mengecek solusi yang telah diperoleh kelompok Komponen III: Preparing for Action n. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran o. Siswa mengerjakan soal evaluasi p. Guru menutup pelajaran

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan tentang model Treffinger berbantuan media Powerpoint dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS memperkuat peneliti melakukan penelitian tindakan serupa. Adapun hasil penelitian tersebut antara lain sebagai berikut : a. Penelitian yang dilakukan Mariana pada tahun 2012 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPS SDN 002 Guntung Kota Dumai”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Jumlah skor untuk aktivitas guru siklus I pertemuan I adalah cukup, pada siklus I pertemuan II meningkat menjadi baik, kemudian jumlah skor aktivitas guru pada siklus II pertemuan I adalah masih baik, pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi amat baik. Jumlah skor aktivitas siswa pada siklus I pertemuan I adalah cukup, siklus I pertemuan II adalah baik, dan pada siklus II pertemuan I jumlah skornya adalah baik, dan pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi amat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata daya serap siswa dari ulangan harian siklus I adalah 76,9 baik, pada siklus II menjadi 78,6 baik. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 83,3, pada siklus II meningkat menjadi 94,4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 34 271

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 24 305

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA FLIPCHART PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 8 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308