pendidikan karakter berfungsi sebagai wahana sistemik pengembangan kecerdasan moral yang membekali peserta didik dengan kompetensi kecerdasan
plus karakter.Nilai-nilai karakter dapat dicantumkan dalam silabus dan RPP.Marzuki2013 menyebutkan bahwa pengintegrasian pendidikan karakter
dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan pemuatan nilai-nilai karakter dalam semua mata pelajaran yang diajarkan disekolah dan dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Maksudin 2013 menyatakan bahwa tujuan akhir pendidikan karakter nondikotomik adalah terwujudnya keluaran pendidikan yang memiliki
karakter saintis yang agamawan dan agamawan yang saintis. Berdasarkan beberapa masalah, penulis berkeinginan untuk mengetahui
seberapa besar keefektifan pembelajaran kimia berbasis teknologi informasi yaitu internet dan pendidikan karakter terhadap keberhasilan pencapaian kompetensi
dasar siswa. Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “Pembelajaran Kimia
Berbasis Teknologi Informasi dan Karakter ”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pembelajaran kimia berbasis teknologi informasi dan karakter efektif terhadap pencapaian kompetensi
siswa pada siswa SMK?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kimia berbasis teknologi informasi dan karakter terhadap
pencapaian kompetensi pada siswa SMK.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah karakter siswa berkembang, pemahaman siswa terhadap kompetensi konsep mol meningkat, dan siswa dapat
memanfaatkan internet dengan baik. Selain itu sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang menanamkan karakter didalamnya yang dapat digunakan guru
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
1.5 Batasan Masalah
Subjek penelitian ini adalah kelas X-TMO Sekolah Menengah Kejuruankompetensi konsep Mol dengan pembelajaran menggunakan metode
diskusi yang memanfaatkan internet sebagai sumber mendapatkan materi siswa dan nantinya materi yang didapatkan akan didiskusikan. Selama pembelajaran
berlangsung, akan diamati sikap siswa yang menunjukkan bahwa sikap siswa tersebut merupakan penanaman karakter. Karakter yang ditanamkan pada
pembelajaran menggunakan metode diskusi dan internet sebagai sumber mendapatkan informasi ada tujuh yaitu bekerja sama, tanggung jawab, rasa ingin
tahu, demokratis, kritis, terampil, dan percaya diri. Pengamatan dilakukan oleh teman sejawatnya yaitu teman satu kelompoknya secara bergiliran setiap
pertemuannya, sehingga satu siswa akan diamati oleh 3 sampai 4 siswa.
1.6 Penegasan Istilah
Beberapa istilah penting dalam penelitian ini yang dikemukakan penulis agar tidak terjadi kesalahan penafsiran sebagai berikut :
1. Pembelajaran Kimia
Pembelajaran kimia yang dimaksudkan yaitu proses belajar mengarajar mata pelajaran kimia kompetensi konsep mol dengan menggunakan metode
diskusi.
2. Teknologi Informasi Teknologi informasi yang digunakan selama pembelajaran berlangsung yaitu
pemanfaatan internet sebagai sumber mencari informasi siswa untuk mendapatkan materi yang selanjutnya digunakan sebagai bekal siswa dalam
diskusi. Pencarian materi ini dilakukan dengan cara googling ataupun yang lebih dikenal dengan browsing.
3. Karakter Tobroni dalam Kurniawan 2013:29 menyatakan bahwa karakter merupakan
nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, kebangsaan yang terwujud dalam
pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat-istiadat. Menurut Ngainun
2013 ada 18 nilai karakter yang ditanamakan kepada siswa. Nilai karakter yang dimaksudkan dalam skripsi ini yaitu bekerjasama, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, kritis, percaya diri, demokratis, dan terampil. 4. Diskusi
Diskusi yang dimaksudkan yaitu metode pembelajaran yang digunakan. Metode diskusi adalah salah satu yang paling berharga dalam daftar strategi
yang dimiliki oleh seorang pengajar zaini, 2008:17.
5. Konsep Mol Konsep mol yang dimaksudkan disini adalah materi yang diberikan kepada
siswa. Materi yang akan diberikan disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator yang sudah ditentukan dalam silabus.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA