Tabel 3.13 Klasifikasi Reliabilitas Lembar Angket Siswa Inteval
Kriteria 0,8 r
11
≤1.0 0,6 r
11
≤ 0,8 0,4 r
11
≤ 0.6 0,2 r
11
≤ 0,4 r
11
≤ 0,2 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Bedasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan r
11
sebesar 0,5. Jika dilihat berdasarkan Tabel klasifikasi reliabilitas, lembar angket siswa
termasuk dalam kriteria cukup. Data analisis reliabilitas angket siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
3.5.2 Analisis Tahap Akhir
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data yang akan menentukan uji berikutnya apakah menggunakan statistik parametrik atau non-
parametrik. Pasangan hipotesis yang diuji:
H
o
: data populasi berdistribusi normal H
a
: data populasi tidak berdistribusi normal Rumus normalitas Chi Kuadrat menurut Sudjana 2005:273 sebagai berikut:
Keterangan: χ
2
: nilai chi kuadrat : frekuensi hasil pengamatan
: frekuensi yang diharapkan
: banyak kelas interval Selanjutnya nilai χ
2 hitung
yang diperoleh dibandingkan antara nilai χ
2 Tabel
dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan
α = 5. Data yang diuji berdistribusi normal jika χ
2 hitung
≤ χ
2 Tabel.
Uji normalitas pada tahap akhir ini diambil dari nilai pretes dan postes. berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, didapat hasil seperti yang terlihat pada
Tabel 3.14. Data uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21 untuk uji normalitas pretes dan Lampiran 22 untuk uji normalitas postes.
Tabel 3.14 Hasil Uji Normalitas Pretes dan Postes χ
2 hitung
χ
2 Tabel
Keputusan Pretes
2,86 7,81
Data terdistribusi normal Postes
3,75 7,81
Data terdistribusi normal
Berdasarkan Tabel 3.14 dapat disimpulkan bahwa kedua data yang diambil dari nilai pretes dan postes berdistribusi normal, sehingga uji selanjutnya
menggunakan statistik parametrik.
3.5.2.2 Uji Ketuntasan Belajar Klasikal
Ketuntasan belajar kelas dihitung secara klasikal keberhasilan kelas. Menurut Mulyasa 2002:99 keberhasilan kelas dapat dilihat dari sekurang-
kurangnya 85 dari jumlah yang ada di kelas tersebut telah mencapai ketuntasan individu. Rumus yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal:
Keterangan: n = jumlah seluruh
x = jumlah yang mencapai ketuntasan belajar Yunianingrum dalam Romlah, 2013
3.5.2.3 Kategori Tingkat Keberhasilan Pembelajaran
Analisis tingkat keberhasilan pembelajaran digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi berbasis
TIK dan Karakter. Kategori tingkat keberhasilan pembelajaran dilakukan pada nilai postesyang diperoleh setelah pembelajaran pada dengan kriteria seperti pada
Tabel 3.15. Tabel 3.15 Kriteria Tingkat Keefektifan Pembelajaran
Rentang Nilai Rata- rata Kriteria
85 – 100
Sangat efektif 75
– 84 Efektif
65 – 75
Cukup efektif 55
– 64 Kurang efektif
55 Tidak efektif
3.5.2.4 Uji Peningkatan Hasil Belajar