55
Tabel 2.6 Skema Perubahan Harta, Hutang dan Modal
No Keterangan Bertambah
Berkurang 1
2
3 Harta
Hutang
Modal Karena adanya investasi oleh
pemilik, diterima pembayaran piutang, diperoleh dari pihak
diterima peng-hasilan
karena diperoleh pinjaman dari pihak lain
karena adanya investasi dari pemilik, diterima penghasilan
Karena adanya pembayaran hutang, pembayaran beban,
penggantian bentuk harta ke bentuk lain, pembelian aktiva
tetap secara tunai, penjualan aktiva tetap, investasi ke
perusahaan lain. karena adanya pembayaran
hutang kepada kreditur karena pengambilan pribadi atau
prive pemilik, pembayaran beban
2.1.11 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Metode pembelajaran kooperatif tipe Time Assisted Individualization TAI merupakan pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Telah diadakan beberapa
penelitian yang menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Assisted Individualization TAI pada proses belajar mengajar. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Retna Kusmaningrum Tahun Pelajaran 20062007, bahwa model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Time Assisted Individualization lebih
efektif dari pada model pengajaran langsung terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 11 Semarang Tahun Pelajaran 20062007 pada sub pokok
56
bahasan jajargenjang dan belah ketupat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Izza Zulfana Hidismia Tahun Pelajaran 20062007, bahwa melalui pembelajaran
kooperatif tipe TAI dengan Microsot Power Point lebih efektif dari pada pembelajaran ekspositori terhadap aspek pemahaman konsep kelas VII materi
pokok segi empat MTsN Kudus Tahun Ajaran 20062007. Sedangkan penelitian yang dilakukan Sri Handayani Tahun Pelajaran 20062007, bahwa nilai rata-rata
tes kemampuan pemecahan masalah untuk kelompok eksperimen yang diberi pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih baik dari pada kelompok yang tidak
diberi pembelajaran kooperatif tipe TAI pada kemampuan pemecahan masalah dalam menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat di SMPN 37
Semarang kelas VII Semester II Tahun Pelajaran 20062007. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS merupakan
jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Peni Handayani bahwa
melalui penerapan pembelajaran Think Pair Share TPS berbasis masalah dengan media LKS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok
aritmatika siswa kelas VII semester I SMPN 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 20072008. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Evi Joharotun Nafisah Tahun
Pelajaran 20072008, bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa mencapai standar ketuntasan dengan penerapan model TPS dan rata-rata kemampuan
berpikir kritis pembelajaran TPS pada siswa SMP N 24 Semarang kelas VIII yang dikenai model pembelajaran TPS pada materi pokok kubus dan balok lebih baik
dari pada rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang dikenai model
57
pembelajaran konvensional. Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Ari Yunita Tahun Pelajaran 20062007, bahwa kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas eksperimen yang diberi pembelajaran Think Pair Share TPS lebih baik dari pada kelas eksperimen yang tidak diberi pembelajaran Think Pair Share
TPS terhadap kemampuan pemecahan masalah materi pokok bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VIII semester 2 SMP N 18 Semarang Tahun Pelajaran
20062007. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tersebut dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Assisted Individualization TAI dan metode pembelajaran kooperati tipe Think Pair
Share TPS telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe
Time Assisted Individualization TAI dan metode pembelajaran kooperati tipe Think Pair Share TPS dapat dijadikan alternatif pembelajaran sehingga siswa
tidak cepat merasa bosan dalam belajar.
2.2 Kerangka Berfikir
Keberhasilan proses pembelajaran dalam pendidikan tercermin peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil belajar yang diperoleh dalam kegiatan
pembelajaran diperoleh berupa peningkatan prestasi belajar. Meliputi perubahan yang bersifat kognitif, sikap dan psikomotorik yaitu melalui pengukuran dan
penilaian. Peningkatan hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ketepatan penggunaan metode pembelajaran. Pembelajaran merupakan