103
sebesar 79. setelah dilakukan uji t pada data nilai post test siswa, maka hasil ditunjukkan yang ada dalam Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Data Nilai Post Test
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Nilai Post-
Test Equal
variances assumed
.009 .923
2.221 82
.029 3.61905
1.62977 .37691
6.86118 Equal
variances not
assumed 2.221
81.956 .029
3.61905 1.62977
.37688 6.86121
Sumber: Data primer yang diolah tahun 20082009 Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa t hitung sebesar 2,221
sedangkan t tabel dengan tingkat signifikansi uji dua arah 5 sebesar 1,99. karena t hitung t tabel maka hipotesis nol Ho ditolak. Artinya ada perbedaan rata-rata
nilai post test antara kelas eksperimen 1 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas eksperimen 2.
4.1.3.4 Hasil Observasi Aktifitas Siswa
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada kelompok eksperimen 1 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization TAI selama pembelajaran, diperoleh kategori aktivitas siswa dengan porsentase
skor rata-rata tiap pertemuan ke I, II, IV dan V berturut-turut sebesar 58 kategori aktivitas siswa kurang baik, 69 kategori aktivitas siswa cukup baik,
80 kategori aktivitas siswa baik, 89 kategori aktivitas siswa sangat baik. Peningkatan prosentase siswa semakin baik tiap pertemuan diawali dengan respon
104
siswa yang kurang terlihat pada perhatian siswa dalam pembelajaran, kurangnya keterbukaan siswa untuk bekerja sama dengan pasangannya. Namun demikian
pembelajaran siswa dapat berjalan lancar terlihat perhatian siswa yang baik, keterbukaan siswa untuk bekerja sama, antar siswa mudah menyesuaikan diri dan
terbuka dalam memcahkan masalah, siswa juga memberi respon yang baik untuk mengerjakan tugas dan memberikan bimbingan kepada pasangannya. Dari hasil
presensi siswa pada pertemuan ke I, II, III, IV, V, VI dan VII berturut-turut sebesar 7,14 tiga siswa yang tidak mengikuti pembelajaran, 2,4 satu siswa
yang tidak mengikuti pembelajaran, 0 42 siswa mengikuti pembelajaran, 4,8 2 siswa mengikuti pembelajaran, 2,4 satu siswa yang tidak mengikuti
pembelajaran, 0 42 siswa mengikuti pembelajaran, 0 42 siswa mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan pembelajaran kelompok eksperimen 1 terbagi dalam sepuluh kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Tiap kelompok terdapat satu siswa sebagai
pemimpin kelompok, pemilihan kelompok berdasarkan nilai UAN matematika yang lebih tinggi dari teman yang lain. Pada kelompok 1 dipimpin Dewi kartika
sari dengan nilai 5,75; kelompok 2 dipimpin Siti jaroah dengan nilai 80; kelompok 3 dipimpin Nana purnamasari dengan nilai 6,67; kelompok 4 dipimpin
Heru setiawan dengan nilai 8,67; kelompok 5 dipimpin Juni asmorowati dengan nilai 7,50; kelompok 6 dipimpin Efi nofitasari dengan nilai 8,00; kelompok 7
dipimpin Ilma nor khasanah dengan nilai 8,67; kelompok 8 dipimpin Dwi yuliani dengan nilai 8,00; kelompok 9 dipimpin Moh sayfuddin dengan nilai 7,25;
kelompok10 dipimpin Rudy H. dengan nilai 6,75.
105
Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada kelompok eksperimen 2 melalui pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share TPS selama pembelajaran diperoleh kategori aktivitas siswa dengan prosentase skor rata-rata
tiap pertemuan ke I, II, IV dan V berturut-turut sebesar 57 kategori aktivitas siswa kurang baik, 66 kategori aktifitas siswa cukup baik, 79 kategori
aktivitas siswa baik, 86 kategori aktivitas siswa sangat baik. Peningkatan prosentase siswa semakin baik tiap pertemuan diawali dengan suasana kelas
masih gaduh, kurangnya persiapan dan keaktifan dalam menerima pembelajaran serta kurangnya keterbukaan antar siswa dalam memecahkan masalah. Namun
demikian pembelajaran dapat berjalan lancar terlihat mulai kesiapan dan keaktifan siswa semakin meningkat walaupun diawal pembelajaran hanya sebagian siswa
yang dapat menjawab pertanyaan guru dan menanggapi penjelasan guru. Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa melakukan pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share TPS dan masih takut terhadap pembelajaran akuntansi. Dari hasil presensi siswa pada pertemuan I, II, III, IV, V,VI, VII berturut-turut
sebesar9,5 empat siswa yang tidak mengikuti pembelajaran, 4,8 dua siswa yang tidak mengikuti pembelajaran, 0 42 siswa mengikuti pembelajaran, 0
42 siswa mengikuti pembelajaran, 2,4 satu siswa yang tidak mengikuti pembelajaran, 0 42 siswa mengikuti pembelajaran, 0 42 siswa mengikuti
pembelajaran.
4.1.3.5 Hasil Observasi Aktivitas Diskusi Kelompok