26
6 Latar belakang kebudayaan, tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar sehingga sangat diperlukan
pemberian kebiasaan yang baik bagi anak. b.
Faktor sekolah Faktor sekolah mempengaruhi hasil belajar siswa meliputi: metode
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan
gedung, metode belajar, tugas Rumah.
c. Faktor masyarakat
Faktor masyarakat yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri: kesiapan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan
masyarakat.
2.1.3 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perubahan perilaku yang dicapai oleh
pembelajar setelah aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Menurut Gerlach dan Ely dalam Anni, 2006: 2005 tujuan pembelajaran
merupakan deskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi. Dalam pembelajaran, hasil
belajar yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran di sekolah berupa prestasi belajar yang diperoleh berupa prestasi belajar yang bersifat kognitif dan
ditentukan melalui pengukuran dan penilaian.
27
Penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang diterapkan dalam mata pelajaran sehingga ditunjukkan dalam sebuah nilai tes yaitu berupa prestasi
belajar siswa. Menurut Tu’u 2004: 75, bahwa prestasi belajar dapat dirumuskan sebagai berikut :
1 prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti
dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah. 2
prestasi belajar siswa yang terutama dinilai adalah aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, analisis, sintesa dan evaluasi. 3
prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditujukan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan
ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya. Jadi prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai seperti perubahan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam bentuk nilai prestasi akademik yang dicapai siswa dalam proses belajar di sekolah serta didokumentasikan dalam buku
daftar nilai guru dan wali kelas maupun arsip administrasi sekolah. Penelitian ini menetapakan 85 dari populasi siswa di dalam satu kelas harus menguasai
sekuang-kurangnya 70 dari tujuan-tujuan instraksional yang akan dicapai atau siswa telah mendapat nilai minimal 70. Jadi, untuk siswa yang telah mencapai
penguasaan sebesar 70 atau siswa telah mendapat nilai sebesar 70 maka siswa tersebut berarti sudah dianggap tuntas belajar kompetensi.
28
2.1.4 Pembelajaran