Faktor-faktor Ekstern Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

25

2.1.2.2 Faktor-faktor Ekstern

Faktor ekstern merupakan hal yang mempengaruhi hasil belajar yang berasal dari luar individu yang sedang belajar. Menurut Slameto 2003: 60 yang termasuk faktor ekstern dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: a. Faktor keluarga Siswa dalam belajar akan dipengaruhi dari dalam keluarga berupa: 1 Cara orang tua mendidik, orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak menyediakan kelengkapan belajar mengakibatkan anak kurang berhasil dalam belajar; 2 Relasi antar anggota keluarga, wujud relasi itu misalnya apakah hubungan dalam keluarga penuh kasih sayang dan perhatian atau diliputi oleh kebencian, sikap keras. Sehingga demi kelancaran belajar siswa, perlu diusahakan suasana relasi keluarga yang baik dalam keluarga tersebut; 3 Suasana rumah, suasana rumah yang ribut, tegang dan sering cekcok, pertengkaran antar anggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi mudah bosan di rumah, suka keluar rumah, mengakibatkan anak malas belajar; 4 Keadaan ekonomi keluarga, keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan keberhasilan belajar anak. Memenuhi kebutuhan pokok anak juga harus memenuhi fasilitas belajar seperti ruang belajar, alat-alat tulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas tersebut akan terpenuhi apabila ekonomi keluarga baik; 5 Pengertian orang tua, peran orang tua dalam membimbing anak sangatlah penting, sehingga pengertian orang tua dan dorongan orang tua saat anak mengalami kesulitan sangatlah penting; 26 6 Latar belakang kebudayaan, tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar sehingga sangat diperlukan pemberian kebiasaan yang baik bagi anak. b. Faktor sekolah Faktor sekolah mempengaruhi hasil belajar siswa meliputi: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas Rumah.

c. Faktor masyarakat

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 15 87

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ke

0 5 17

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUKURAN LISTRIK DI SMKN 2 CIMAHI.

0 0 50