53
Hutang wesel, Beban yang masih harus dibayar, Hutang pajak, Pendapatan diterima dimuka.
b. Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus dilunasi dalam
waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan.Yang termasuk dalam kewajiban jangka panjang: Hutang hipotek dan Hutang
obligasi 3.
Modal adalah kekayaan pemilik perusahaan yang ada di perusahaan atau kewajiban perusahaan kepada pemilik.
2.1.10.4 Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
Pada waktu perusahaan baru didirikan, pemilik menyisihkan sebagian kekayaannya untuk diijadikan modal usaha. Pada saat penyetoran modal itulah
perusahaan memiliki kekayaan atau aktiva, yang berasal dari pemilik, yang disebut ekuitas atau modal. Persamaan Dasar Akuntansi keadaan perusahaan
tersebut dapat digambarkan dalam bentuk persamaan sebagai berikut.
Atau Setelah perusahaan berjalan, dengan kekayaan yang bersumber dari pemilik
saja masih dirasakan kurang, maka pimpinan perusahaan dapat mencari sumber yang lain. Oleh karena menggunakan sumber dari luar, berarti perusahaan
mempunyai kewajiban kepada pihak luar yang biasa disebut utang. Dengan demikian,
persamaan akuntansinya
menjadi: disingkat
Aktiva = Ekuitas A= E
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas A = K + E
54
Persamaan Dasar Akuntansi A = K + E tersebut sangat dianjurkan oleh standar akuntansi keuangan SAK.
2.1.10.5 Pencatatan Pengaruh Transaksi Terhadap Unsur Persamaan
Akuntansi
Sebagai bukti bahwa setiap terjadi transaksi akan berpengaruh pada Persamaan Dasar Akuntansi. Kita akan mencatat transaksi ke Persamaan Dasar
Akuntansi. Aturan pencatatan transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi:
1. Jumlah aktiva dan jumlah pasiva harus selalu sama atau seimbang.
2. Perubahan pada salah satu pos akan menyebabkan perubahan pada pos yang
lain 3.
Yang menyebabkan perubahan pada harta, hutang dan modal terlihat pada Tabel 2.6.
55
Tabel 2.6 Skema Perubahan Harta, Hutang dan Modal
No Keterangan Bertambah
Berkurang 1
2
3 Harta
Hutang
Modal Karena adanya investasi oleh
pemilik, diterima pembayaran piutang, diperoleh dari pihak
diterima peng-hasilan
karena diperoleh pinjaman dari pihak lain
karena adanya investasi dari pemilik, diterima penghasilan
Karena adanya pembayaran hutang, pembayaran beban,
penggantian bentuk harta ke bentuk lain, pembelian aktiva
tetap secara tunai, penjualan aktiva tetap, investasi ke
perusahaan lain. karena adanya pembayaran
hutang kepada kreditur karena pengambilan pribadi atau
prive pemilik, pembayaran beban
2.1.11 Penelitian Terdahulu yang Relevan