42
Tabel 2.2 Perhitungan Skor Perkembangan Kelompok
Skor tes Nilai
perkembangan • Lebih dari 10 poin dibawah skor dasar
• 10 poin dibawah sampai 1 poin dibawah skor dasar • Skor dasar sampai 10 poin diatas skor
• Lebih dari 10 poin diatas skor dasar • Pekerjaan sempurna tanpa memperhatikan skor
dasar 0 poin
10 poin 20 poin
30 poin 30 poin
Sumber: Trianto 2007: 55 2
Menghitung skor kelompok Tingkat penghargaan yang diberikan terhadap prestasi kelompok dapat
dilihat pada Tabel 2.3 berikut:
Tabel 2.3 Tingkat Penghargaan Kelompok
Rata-rata kelompok Penghargaan kelompok
0-5 5-15
15-25 25-30
- Tim baik
Tim hebat Tim super
Sumber: Trianto 2007: 56
2.1.8.2 Implementasi Metode Think Pair Share TPS pada Materi Pokok Persamaan Dasar Akuntansi
Mata pelajaran Akuntansi pokok bahasan Persamaan Dasar Akuntansi merupakan materi pokok awal pada kelas X Akuntansi SMK dan merupakan
materi awal yang harus diperoleh untuk memahami materi-materi selanjutnya. Materi ini membutuhkan sebuah ketekunan, ketelitian sehingga siswa dalam
mempelajari materi memerlukan suatu metode pembelajaran yang dapat memudahkan dalam memahami materi. Metode pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share TPS merupakan metode yang dapat diterapkan pada beberapa
43
mata pelajaran, salah satunya adalah mata pelajaran Akuntansi pokok bahasan Persamaan Dasar Akuntansi. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share TPS merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Pemberian banyak waktu berpikir dalam
menentukan dan memahami konsep-konsep yang sulit untuk menerapkan dan saling membantu.
Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS, memberi kesempatan siswa secara individu dapat mengembangkan pemikiran masing-
masing karena adanya banyak waktu berpikir, sehingga kualitas jawaban siswa dapat meningkat. Tanggung jawab individu dalam melaporkan hasil pemikiran
dan berbagi dengan pasangannya, kemudian pasangan-pasangan tersebut harus berbagi dengan seluruh kelas. Sehingga setiap anggota mendapat kesempatan aktif
dalam diskusi. Langkah-langkah dalam metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share TPS adalah: a.
Pendahuluan Fase 1 : Persiapan
1 Guru memberikan Apersepsi.
2 Guru menjelaskan tentang metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share TPS. 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4
Guru memberikan motivasi.
44
b. Kegiatan inti
Fase 2 : pelaksanaan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS Langkah pertama
1 Menyampaikan pertanyaan: Guru menyampaikan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang akan disampaikan. 2
Siswa mempersiapkan dengan aktif penjelasan dan pertanyaan dari guru. Langkah kedua
1 Berfikir : siswa berfikir secara individual
2 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan jawaban dari
permasalahan yang disampaikan guru. Langkah ini dapat dikembangkan dengan meminta siswa menuliskan hasil pemikiran masing-masing.
Langkah ketiga 1
Berpasangan: setiap siswa mendiskusikan hasil pemikiran masing-masing dengan pasangan.
2 Guru mengorganisasikan siswa untuk berpasangan dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau menyakinkan. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam kerja
kelompoknya. Langkah keempat
1 Berbagi: siswa berbagi jawaban mereka dengan seluruh kelas.
2 Siswa mempresentasikan jawaban atau pemecahan masalah secara individual
atau kelompok yang lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.
45
3 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap hasil pemecahan
masalah yang telah mereka diskusikan, dan memberikan pujian bagi kelompok yang berhasil baik dan memberi semangat bagi kelompok yang belum berhasil
dengan baik. Fase 3: penutup
1 Dengan bimbingan guru siswa membuat simpulan dari materi yang telah
didiskusikan. 2
Guru memberikan evaluasi atau latihan soal mandiri. 3
Siswa diberi PR dari buku paket atau LKS, atau mengerjakan ulang soal evaluasi.
Kelebihan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS: 1.
Kualitas jawaban siswa lebih baik karena ada waktu berpikir lebih banyak 2.
Jumlah siswa yang relatif kecil, membuat siswa terlihat aktif 3.
Dapat menyeimbangkan kemampuan kognitif siswa 4.
Meningkatkan rasa saling percaya diri 5.
Dapat menumbuhkan sikap sosial. 6.
Dapat memunculkan sikap kooperatif dan kerja sama antar siswa Adapun kelemahan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS:
1. Pembelajaran dalam kelompok terkadang didominasi siswa yang pandai
2. Sering terjadi kesalah pahaman, karena perbedaan pendapat
3. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyimpulkan jawaban yang
tepat
46
2.1.9 Karakteristik dan Implementasi Metode Team Assisted Individualization TAI