57
pembelajaran konvensional. Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Ari Yunita Tahun Pelajaran 20062007, bahwa kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas eksperimen yang diberi pembelajaran Think Pair Share TPS lebih baik dari pada kelas eksperimen yang tidak diberi pembelajaran Think Pair Share
TPS terhadap kemampuan pemecahan masalah materi pokok bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VIII semester 2 SMP N 18 Semarang Tahun Pelajaran
20062007. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tersebut dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Assisted Individualization TAI dan metode pembelajaran kooperati tipe Think Pair
Share TPS telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe
Time Assisted Individualization TAI dan metode pembelajaran kooperati tipe Think Pair Share TPS dapat dijadikan alternatif pembelajaran sehingga siswa
tidak cepat merasa bosan dalam belajar.
2.2 Kerangka Berfikir
Keberhasilan proses pembelajaran dalam pendidikan tercermin peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil belajar yang diperoleh dalam kegiatan
pembelajaran diperoleh berupa peningkatan prestasi belajar. Meliputi perubahan yang bersifat kognitif, sikap dan psikomotorik yaitu melalui pengukuran dan
penilaian. Peningkatan hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ketepatan penggunaan metode pembelajaran. Pembelajaran merupakan
58
seperangkat peristiwa yang melibatkan antara guru dengan siswa, sehingga pelajar memperoleh kemudahan dalam menerima pelajaran. Penentuan metode
pembelajaran yang tepat harus disesuaikan dengan karakteristik materi dan siswa. Guru dalam penggunaan metode pembelajaran diharuskan mnggunakan beberapa
metode pembelajaran, sehingga keaktifan siswa dapat meningkatkan hasil belajar. Materi pelajaran Akuntansi yang disampaikan oleh guru dalam kegiatan
mengajar merupakan konsep-konsep yang masih abstrak atau masih dalam tatanan ide. Dengan demikian guru dalam pengajaran diharapkan menjabarkan konsep
materi menjadi lebih nyata atau konkrit. Untuk menghindarkan kebosanan pada siswa pada metode pembelajaran yang sebelumnya menggunakan pembelajaran
konvensional, melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Think- Pair-Share TPS dan Metode Pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted
Individualization TAI diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar. Melalui Pembelajaran kooperatif merupakan usaha meningkatkan partisipasi siswa,
melatih pengalaman kepemimpinan serta ketegasan pengambilan keputusan. Pembelajaran yang dilakukan memungkinkan siswa untuk berinteraksi
dengan teman sebayanya sehingga melatih siswa untuk aktif dan kreatif, memunculkan semangat belajar. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share TPS memberikan kesempatan kemampuan berpikir individu karena dengan metode pembelajaran ini memberikan kesempatan siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir, berpasangan, dan berbagi sehingga kemampuan siswa baik secara individu maupun kelompok dapat berkembang,
59
sedangkan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI merupakan
salah satu
metode pembelajaran yang pelaksanaannya siswa ditempatkan pada kelompok-kelompok kecil yang heterogen diikuti dengan
pemberian batuan secara individu bagi siswa yang memerlukan. Sehingga mendorong siswa yang mempunyai kemampuan lebih dapat membantu teman
yang membutuhkan. Pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual, bagi
siswa yang pandai dapat mengembangan pemikirannya dalam kelompok. Oleh karena itu kegiatan pembelajarannya digunakan dalam pemecahan masalah.
Pembelajaran dilaksanakan melalui dua metode antara kelompok eksperimen 1 melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted
Individualization TAI sedangkan kelompok eksperimen 2 melalui pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS, kemudian dari hasil yang diperoleh
dibandingkan. Yaitu hasil belajar yang melalui pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dengan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe Team
Assisted Individualization TAI. Sehingga diketahui metode mana yang lebih baik antara metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan
metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI pada SMK PGRI 1 Mejobo Kudus.
60
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran Think Pair Share
TPS Hasil Belajar Metode
TPS
Dibandingkan
Metode Pembelajaran Team Assisted
Individualization TAI. Hasil Belajar Metode
TAI
61
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen quasi experimental designs dengan pola Matched Subjects Designs. Eksperimen yang
dilakukan adalah untuk melihat akibat dari perlakuan yang diberikan, dalam hal ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dan
pembelajaran kooperatif tipe Think pair share TPS. Pola yang digunakan adalah pola M-S atau matching by subject. Menurut Hadi 2001: 484 metode matching
by subject berarti juga group matching pada hakekatnya metode ini merupakan pemisahan-pemisahan subyek Pair of Subjects masing-masing kegroup
eksperimen dan group kontrol yang secara otomatis menyeimbangkan kedua proup.
Subject penelitian dibagi menjadi dua kelompok eksperimen berdasarkan ordinal pairing yang diperoleh dari nilai ulangan harian kelas X semester 1.
Dalam penelitian ini terdapat tiga kelas yaitu kelas X Ak-1; X Ak-2 dan X Ak-3. dari hasil nilai ulangan harian kemudian dipasangkan atau diseimbangkan dengan
pola A-B-B-A dan tiap pasangan dipisahkan menjadi dua kelompok sehingga dapat diperoleh pasangan-pasangan yang seimbang dan bertolak pada titik yang
sama yaitu hasil ulangan harian.