83
awal populasi. Data yang digunakan adalah rata-rata nilai ulangan harian semester 1 kelas X akuntansi SMK PGRI 1 Mejobo kudus. Analisis tahap akhir dilakukan
untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan nilai post test.
3.5.4.1 Analisis Tahap Awal
1. Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui nilai ulangan harian akuntansi populasi, berdistribusi normal atau tidak, dengan menggunakan uji Chi-kuadrat.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam uji normalitas adalah sebagai berikut:
1 Menyusun data dan mencari skor maksimum dan skor minimum.
2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas.
3 Menghitung rata-rata skor ulangan harian dan simpangan baku.
4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas.
5 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus:
Zi = s
X Xi
−
6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan
tabel. 7
Menghitung frekuensi harapan dengan rumus Chi-kuadrat, yaitu: X
2
=
∑
=
−
k i
Ei Ei
Oi
1 2
Keterangan: X
2
= Chi-kuadrat
84
Oi = Frekuensi
pengamatan Ei = Frekuensi yang diharapkan
8 Membandingkan harga Chi-kuadrat hitung dengan harga Chi-kuadrat pada
tabel dengan taraf signifikan 5. 9
Menarik kesimpulan, jika X
2 hitung
X
2 tabel
, maka data berdistribusi normal. 2.
Uji Homogenitas Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah k kelompok
mempunyai kelompok varian yang sama atau tidak, apabila k kelompok mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen.
Untuk menguji homogenitas k buah k ≥ 2 dengan banyakanya tiap kelas
sama atau berbeda maka digunkan uji bartlet. Hipotesis yang diajukan:
Ho :
σ
2 1 =
σ
2 2 =
σ
2 3
Varians antara kelompok tidak berbeda Ha
:
Tidak semua
σ
2 i
sama, untuk i = 1, 2, 3 Adapun langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1 Menentukan varians gabungan dari semua kelas:
1 1
2
− ∑
− ∑
=
i i
i
n s
n s
2 Menghitung harga satuan B:
∑
− =
1 log
2 i
n S
B
3 Menghitung nilai statistik Chi-kuadrat
2
χ
[ ]
∑
− −
=
2 2
log 1
10 ln
i i
S n
B χ
85
Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan peluang hasil
α
− 1
untuk α = 5 dan dk = k-1. Kriteria pengujiannya adalah jika
2
Χ
hitung
2
Χ
1 1
− −
k
α , maka nilai Ho diterima sebagai populasi
dikatakan homogen dan apabila
2
Χ
hitung
≥ X
2
1 1
− −
k
α maka Ho ditolak
Sujdana 2002: 263 3.
Uji Kesamaan Rata-Rata Uji kesamaan rata-rata menggunakan analisis varian, digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata kondisi awal sampel penelitian. Dalam analisis varian ini hipotesis yang diuji adalah:
H
0 :
μ
1
= μ
2
= μ
3
Rata-rata antara kelompok tidak berbeda
Ha :
Tidak semua
μ
i
sama
,
untuk i = 1, 2, 3
Unuk pengujian hipotesis tersebut, digunakan uji F dengan bantuan tabel analisis varian seperti pada Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5 Uji Kesamaan Rata-Rata
Sumber Variasi dk
JK KT
F Rata-rata
1 RY
k = RY : 1 Antar Kelompok
k-1 AY
A = AY : k-1 A
Dalam Kelompok Σn
i
- 1 DY
D = DY: Σn
i
-1 D
Total Σni
ΣX
2
Keterangan : RY
: jumlah kuadrat rata-rata RY :
n
∑
Χ
2
AY : jumlah kuadrat antar kelompok
86
AY :
RY n
− Χ
∑
2
DY : jumlah kuadrat dalam kelompok
JK Tot : RY-AY Sujdana 2002 : 305
Kriteria : jika F
hitung
≤ F
tabel
maka tidak ada perbedaan keadaan awal populasi berati populasi berangkat dari keadaan awal yang sama.
3.5.4.2 Analisis Tahap Akhir