56
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.4.1 Populasi
Dalam suatu penelitian dibutuhkan populasi untuk diteliti. Menurut Azwar 1997:77 di dalam penelitian sosial, populasi didefinisikan sebagai kelompok
subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2005:55 “populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan akhirnya
ditarik kesimpulan”. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah
kelompok yang terdiri dari obyeksubyek yang ditetapkan untuk dipelajari, diteliti, dan akhirnya dipilih untuk ditarik kesimpulan.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 20102011 yang memiliki perilaku konsumtif dengan
cirri-ciri: siswa yang selalu berganti-ganti aksesoris, siswa terlalu sering jajan di sekolah, siswa kurang bisa mengendalikan diri untuk menekan keinginannya
untuk membeli sesuatu, siswa sering mengikuti gaya trend saat ini. Jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 20102011 adalah 235 siswa
terdiri dari 7 kelas. Perincian masing-masing kelas sebagai berikut: Tabel 3.2
Populasi Siswa Kelas VIII SMP N 12 Semarang Tahun Ajaran 20102011
No Kelas Jumlah
siswa 1. VIII
A 24
2. VIII B
36 3. VIII
C 35
57
4. VIII D
36 5. VIII
E 34
6. VIII F
34 7. VIII
G 34
Jumlah 235
3.4.2 Sampel dan Teknik Sampling
Menurut Azwar 1997:79 “sampel adalah sebagian dari populasi. Karena ia bagian dari populasi, tentu ia harus memiliki ciri yang dimiliki oleh populasi”.
Selain itu Sugiyono 2005:56 mengartikan “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua tahap teknik sampling. Pada tahap pertama yaitu pada saat pra
penelitian, peneliti mengambil data menggunakan angket dengan menggunakan teknik Purposive sample pengambilan sampel berdasarkan tujuan. Alasan
pemakaian sampel bertujuan adalah untuk mencari tujuan tertentu yaitu mengetahui tingkat perilaku konsumtif siswa dari kelas VIII A dan VIII D. Tahap
kedua yaitu menggunakan Proportional Random Sampling. Alasan pemakaian teknik ini digunakan karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan
secara acak dan secara seimbang. Random yaitu dalam pengambilan subjek penelitian dilakukan secara acak. Setelah subjek penelitian diambil secara acak
yaitu menggunakan angket perilaku konsumtif, kemudian subjek penelitian diambil dari dua kelas sebanding banyaknya yaitu 10 orang siswa dari kelas VIII
A dan VIII D yang memiliki perilaku konsumtif. Alasan pengambilan sampel sebanding dari dua kelas agar masing-masing kelas dapat terwakili anggotanya
dari semua tingkatan perilaku konsumtif. Subyek sampel dalam penelitian ini
58
mempunyai karakteristik heterogen dan homogen. Dikatakan berkarakteristik heterogen karena jenis kelamin dan tingkat perilaku konsumtif berbeda dan
dikatakan berkarakteristik homogen karena masalah yang di bahas seputar perilaku konsumtif antara lain ciri-cirinya yaitu siswa yang selalu berganti-ganti
aksesoris, siswa terlalu sering jajan di sekolah, siswa kurang bisa mengendalikan diri untuk menekan keinginannya untuk membeli sesuatu, siswa sering mengikuti
gaya trend saat ini. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 1 kelompok, dengan
jumlah anggota kelompok 10 siswa agar konseling kelompok efisien dan efektif. Menurut Prayitno 2004:9 kekurang-efektifan kelompok akan mulai terasa jika
jumlah anggota kelompok melebihi 10 orang. Karena jumlah peserta yang terlalu banyak, maka partisipasi aktif individual dalam dinamika kelompok menjadi
kurang intensif. Maksud dari efisien yaitu mempertimbangkan keterbatasan tenaga, waktu, dan dana. Efektif yaitu sejumlah subyek yang diambil sebagai
sampel penelitian dengan tepat, dalam hal ini pengambilan subyek berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian yaitu siswa-siswa yang
memiliki perilaku konsumtif sangat rendah sampai ke tingkatan sangat tinggi.
3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data