Dampak Perilaku Konsumtif Perilaku Konsumtif

24 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa budaya perilaku konsumtif remaja terjadi tidak dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyebanya. Perilaku konsumtif juga dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara garis besar dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal meliputi: 1 kebudayaan; 2 kelas sosial; 3 kelompok sosial dan referensi; 4 keluarga. Sedangkan faktor internal meliputi: 1 motivasi dan harga diri; 2 pengamatan dan proses belajar; 3 kepribadian dan konsep Kaitannya dalam penelitian ini yaitu perilaku konsumtif tidak terbentuk dengan sendirinya namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku konsumtif, faktor-faktor tersebut di golongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

2.2.5 Dampak Perilaku Konsumtif

Perilaku konsumtif adalah gaya hidup yang suka membelanjakan uang dalam jumlah besar. Perilaku konsumtif memiliki dampak positif dan negatif bagi konsumen atau pihak lain. Awaliyah dan Hidayat 2008: 72-73 menyimpulkan dua dampak perilaku konsumtif. 1 Dampak negatif dari perilaku konsumtif adalah a Mengurangi kesempatan untuk melakukan kegiatan menabung. b Jika tabungan rendah, maka investasi juga akan rendah. c Jika investasi rendah, maka pendapatan akan cenderung rendah. d Perilaku konsumtif cenderung melupakan kebutuhan yang akan datang. e Hidup berfoya-foya menimbulkan kecemburuan sosial 2 Dampak positif dari perilaku konsumtif adalah a Termotivasi untuk meningkatkan pendapatannya agar bisa membeli barang atau jasa yang lebih banyak dan lebih baik kualitasnya. b Menciptakan ”pasar” bagi produsen, sehingga produsen bisa memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. c Jika produsen meningkatkan produksinya, maka dapat menambah lapangan kerja. 25 Sedangkan menurut Nurdin dkk 2008:258 perilaku konsumtif memiliki aspek positif dan negatif bagi konsumen. Aspek positif perilaku konsumtif merupakan sisi baik dari perilaku konsumtif. Aspek positif konsumsi barang dan jasa bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan. Aspek negatif dari perilaku konsumtif merupakan sisi buruk dari perilaku konsumtif adalah timbulnya pengonsumsian barang-barang yang merugikan bagi diri seseorang misalnya: minuman keras, rokok dan narkoba. Menurut Subinarto dalam http:epaper.kompas.com ditilik dari aspek ekonomi maupun medis, tingginya perilaku konsumtif sangat tidak menguntungkan yaitu: “Pertama, secara ekonomi, perilaku konsumtif tidak mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif karena perilaku ini tidak menumbuhkan budaya investasi yang produktif di masyarakat, yang bakal mampu mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Kedua, secara medis, perilaku konsumtif dapat mengganggu kesehatan jiwa. Pasalnya, perilaku konsumtif cenderung membuat orang berlomba-lomba mengejar uang dengan berbagai cara hanya untuk memuaskan hasrat memiliki aneka barang. Pada gilirannya ini akan membuat beban dan tuntutan hidup semakin meningkat, yang akhirnya dapat memicu lahirnya sejumlah gangguan jiwa, seperti stres dan depresi”. Kaitannya dengan penelitian ini adalah bahwa perilaku konsumtif yang di lakukan oleh individu atau dalam hal ini siswa mempunyai dampak positif maupun negatif. Dari kedua dampak tersebut yang berpengaruh buruk dan merugikan adalah dampak negatif karena perilaku kosumtif dapat mengubah gaya hidup individu dan dengan itu individu dapat melakukan apa saja untuk mencapai keinginannya dengan cara apapun. 26

2.3 Layanan Konseling Kelompok

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

MEREDUKSI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELITUA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK T.A. 2013/2014.

0 4 29

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 21

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

(ABSTRAK) UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (Penelitian Pada Siswa Kelas 8 Di SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2008/ 2009).

0 3 112

MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 3 178

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59