67
3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam setiap penelitian diharapkan dapat memperoleh hasil yang benar- benar obyektif. Data yang baik adalah data yang sesuai dengan kenyataan
sehingga data disebut data valid. Oleh karena itu alat ukur yang digunakan harus memiliki validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur.
3.7.1 Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006:168.
Pengukuran validitas dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus product moment
. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
r
xy :
Koefisien korelasi antara X dan Y Σ
XY
: Jumlah perkalian skor item X dan Y
X :
Jumlah skor item X Y
: Jumlah skor item Y
N : Jumlah
responden Σ
X
2
: Jumlah kuadrat skor item X
Σ
Y
2
: Jumlah kuadrat skor item Y
68
Analisis butir dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrument dengan cara yaitu skor-skor yang ada dalam butir soal
dibandingkan dengan skor total, kemudian dibandingkan pada taraf signifikansi 5.
Berdasarkan pada hasil try out yang dilaksanakan di kelas VIII C dengan jumlah 35 siswa, maka diperoleh hasil yaitu dari 74 item ada 14 item yang tidak
valid. Item yang tidak valid adalah item nomor 6, 11, 18, 24, 28, 32, 37, 46, 49, 57, 61 ,67 dan 73. Meskipun terdapat 14 item yang tidak valid, namun karena
pada masing-masing indikator masih ada item yang mewakili maka 14 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan. Dengan demikian terdapat 60 item yang tetap
digunakan dalam angket perilaku konsumtif. Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran.
3.7.2 Reliabilitas Instrumen
Menurut Arikunto 2006:178, reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengukur reliabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan
rumus alpha karena instrumen dalam penelitian ini berupa angket mengenai perilaku konsumtif.
Adapun rumus Alpha tersebut adalah sebagai berikut:
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
−
∑
= 2
2 11
1 1
t
k k
r σ
σ
69
Keterangan:
r
11
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ
2
: Jumlah
varian butir
σ
2
t : Varian
total Arikunto, 2006:196.
Hasil uji coba perhitungan reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha pada taraf signifikasi 5 dan jumlah sampelnya adalah 35 atau N= 35, maka
diperoleh r
tabel
= 0,334. Dalam perhitungan angket reliabilitas instrumen angket
perilaku konsumtif diperoleh
r
11
= 0,932 Instrumen dinyatakan reliabel jika
r
11
r
tabel.
Jadi
r
11
r
tabel
0,932 0,334 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
tersebut reliabel. Hasil validitas dan reliabilitas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran
3.8 Teknik Analisis Data