Asas dalam Konseling Kelompok

33 Kelompok dalam penelitian ini merupakan kelompok heterogenitas. Kelompok heterogenitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kelompok yang anggota kelompoknya tidak hanya anggota yang mengalami ketidakpercayaan diri saja, melainkan anggotanya terdiri dari anggota yang tingkat percaya dirinya baik, sedang maupun rendah. Tujuan dari kelompok heterogenitas dalam penelitian ini yaitu untuk mempermudah berkembangnya dinamika kelompok, kelompok tidak pasif sehingga konseling kelompok dapat berjalan secara kondusif dan tujuan penelitian dapat teercapai 2.3.4.2.3 Peranan anggota kelompok Peranan anggota kelompok dalam konseling kelompok meliputi: 1 Aktifitas mandiri, meliputi mendengar, memahami merespon, berpikir, berpendapat, menganalisis, mengkritisi, berargumentasi, merasa, berempati, dan bersikap. 2 Aktivitas anggota kelompok yang berorientasi pada kehidupan bersama dalam kelompok, meliputi pembinaan keakraban, kepatuhan, komunikasi yang jelas, saling memahami, memberi kesempatan, dan kesadaran bersama untuk keberhasilan kegiatan kelompok.

2.3.5 Asas dalam Konseling Kelompok

Di dalam layanan Konseling Kelompok juga terdapat asas yang dijadikan aturan dalam pelaksanaan layanan Konseling Kelompok. Menurut Prayitno 2004: 13-15 asas-asas yang digunakan dalam kegiatan konseling kelompok adalah sebagai berikut : 34 1 Kerahasiaan Segala sesuatu yang dibahas dan muncul dalam kegiatan kelompok menjadi rahasia kelompok dan tidak boleh disebarluaskan keluar kelompok. 2 Kesukarelaan Anggota kelompok mengikuti kegiatan konseling kelompok tidak dengan paksaan, tetapi dengan sukarela dari diri sendiri. 3 Asas-asas lain Selain dua asas di atas, ada beberapa asas lain yang digunakan dalam kegiatan konseling kelompok yaitu: a Asas kegiatan dan keterbukaan b Asas kekinian c Asas kenormatifan d Asas keahlian. Dari beberapa asas-asas konseling kelompok di atas, peneliti dapat menjelaskan asas-asas tersebut sebagai berikut : 1 Asas kerahasiaan Bahwa apa yang terjadi di dalam kelompok merupakan rahasia kelompok dan tidak boleh disebarluaskan keluar kelompok. 2 Asas kesukarelaan Anggota kelompok mengikuti kegiatan konseling kelompok dengan sukarela dari dirinya sendiri. 3 Asas kegiatan dan keterbukaan Bahwa anggota kelompok terbuka terhadap anggota lain di dalam kelompok. 4 Asas kekinian Bahwa permasalahan yang dibahas dalam kelompok merupakan permasalahan yang kini sedang dialami anggota kelompok. 5 Asas kenormatifan Bahwa pelaksanaan konseling kelompok harus sesuai dengan norma- norma kelompok dan masyarakat. 6 Asas keahlian Bahwa pelaksanaan konseling kelompok harus dilakukan oleh konselor yang berkompeten untuk melaksanakan layanan konseling kelompok. Konseling kelompok dilaksanakan menggunakan asas kerahasiaan, kesukarelaan, kegiatan dan keterbukaan, kekinian, dan kenormatifan juga asas keahlian secara berkaitan dan saling melengkapi untuk mencapai hasil yang optimal. Konseling kelompok pada dasarnya menggunakan semua asas yang ada 35 dalam asas bimbingan dan konseling secara umum karena asas bimbingan dan konseling merupakan asas utama dan tak terpisahkan satu sama lain.

2.3.6 Pembentukan Kelompok.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

MEREDUKSI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELITUA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK T.A. 2013/2014.

0 4 29

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 21

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

(ABSTRAK) UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (Penelitian Pada Siswa Kelas 8 Di SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2008/ 2009).

0 3 112

MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 3 178

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59