Pengertian Perilaku Konsumtif Perilaku Konsumtif

16

2.2 Perilaku Konsumtif

Pembahasan tentang perilaku konsumtif dalam penelitian ini mencakup pengertian perilaku konsumtif, terbentuknya perilaku konsumtif, karakteristik perilaku konsumtif, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif, serta dampak perilaku konsumtif.

2.2.1 Pengertian Perilaku Konsumtif

Menurut Tambunan 2001:1 kata “konsumtif” sebagai kata sifat, lihat akhiran –if sering diartikan dengan “konsumerisme”. Namun konsumerisme cenderung mengacu pada segala sesuatu yang berhubungan konsumen. Sedangkan konsumtif lebih khusus menerangkan keinginan untuk mengkonsumsi barang- barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal. Konsumtif biasanya juga digunakan untuk menunjuk pada perilaku konsumen yang memanfaatkan nilai uang lebih besar daripada nilai barang, jasa yang kurang dibutuhkan yang akan dikonsumsinya. Sedangkan menurut Sembiring dalam www.warta.com ”konsumtivisme merupakan paham untuk hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melainkan mempertimbangkan prestiseyang melekat pada barang tersebut. Oleh karena itu, kata konsumtif adalah boros atau perilaku boros , yang mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan. Dalam artian luas konsumtif adalah perilaku berkonsumsi yang boros dan berlebihan, lebih mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, serta tidak ada skala prioritas atau juga dapat diartikan sebagai gaya hidup yang bermewah-mewah.” Menurut Pawitra dalam www.wikimu.com perilaku konsumtif adalah perilaku menginginkan barang atau sesuatu yang sesungguhnya kurang di butuhkan secara berlebihan demi kepuasan yang maksimal. Sedangkan Nurdin, dkk 2008:258 mendefinisikan perilaku konsumtif adalah suatu 17 keadaankecenderungan untuk membelanjakan seluruh pendapatannya pada barang-barang konsumsi. Menurut Awaliyah dan Hidayat 2008:72 perilaku konsumtif adalah gaya hidup yang suka membelanjakan uang dalam jumlah besar. Dewasa ini yang sedang menjadi trend dalam masyarakat adalah gaya hidup yang menganggap materi sebagai sesuatu yang bias mendatangkan kepuasan, yaitu gaya hidup konsumtif. Para pelaku konsumtif membeli tanpa ada pemikiran lebih lanjut tentang manfaatnya. Perilaku ini terjadi karena kosumen lebih mementingkan faktor keinginan sebagai usaha untuk mendapatkan penghargaan dari lingkungan. Sejalan dengan pendapat para ahli-ahli di atas penulis memiliki pandangan yang sama mengenai perilaku konsumtif. Bagi penulis, perilaku konsumtif merupakan perilaku individu yang ditujukan untuk mengkonsumsi tiada batas terhadap barang dan jasa yang kurang atau tidak diperlukan, hanya berdasarkan keinginan semata tanpa pertimbangan yang rasional. Para pelaku konsumtif berperilaku demikian karena alasan-alasan tertentu yang sebenarnya hanya berorientasi pada pencapaian kepuasan serta peningkatan harga dirinya dalam kelompok dan kesenangan semata yang sering kali tidak di imbangi dengan kemampuan materialnya. Akibat dari hal tersebut tidak jarang dari mereka terbelit masalah finansial demi untuk memenuhi hasrat konsumtif mereka. Jika hal tersebut telah terjadi maka akan membawa dampak negatif dari dirinya sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar mereka. Kaitannya dalam penelitian ini yaitu perilaku konsumtif adalah yang akan diteliti oleh peneliti, dimana individu yang memiliki perilaku konsumtif maka ia 18 akan membelanjakan uangnya tanpa memikirkan nilai guna dari barang tersebut namun berdasarkan keinginan semata untuk mencapai kepuasan dan tidak berdasar kebutuhan.

2.2.2 Terbentuknya Perilaku Konsumtif

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

MEREDUKSI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELITUA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK T.A. 2013/2014.

0 4 29

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 21

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

(ABSTRAK) UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (Penelitian Pada Siswa Kelas 8 Di SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2008/ 2009).

0 3 112

MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 3 178

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59