Tujuan Penelitian Manfaaat Penelitian Definisi Agroforestri

1.2 Tujuan Penelitian

Berikut tujuan yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini: 1. Menghitung persentase peluang hidup dan berbunga tanaman krisan pada tegakan terbuka maupun pada tegakan tertutup 2. Menentukan kualitas tanaman krisan yang dihasilkan 3. Menghitung analisis finansial terhadap pola agroforestri dengan tanaman krisan

1.3 Manfaaat Penelitian

Manfaat dari kegiatan penelitian ini yaitu: 1. Meminimalisir tingkat pengrusakan hutan akibat pembukaan atau pengkonversian lahan hutan 2. Memberikan tambahan alternatif pola agroforestri baru kepada masyarakat petani sekitar hutan yakni perpaduan antara tanaman kehutanan dengan tanaman krisan 3. Meningkatkan kesejahteraan para petani pada khususnya serta meningkatkan pendapatan perkapita pada umumnya II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Agroforestri

Agroforestri adalah nama bagi sistem-sistem dan teknologi penggunaan lahan dimana pepohonan berumur panjang termasuk semak, palem, bambu, kayu dll serta tanaman pangan dan atau pakan ternak berumur pendek diusahakan pada petak lahan yang sama dalam suatu pengaturan ruang atau waktu. Dalam sistem- sistem agroforestri terjadi interaksi ekologi dan ekonomi antar unsur-unsurnya International Centre for Research in Agroforestry 2000. Pengkombinasian pola-pola dalam sistem agroforestri bisa dengan memadukan jenis-janis tanaman tertentu secara sedarhana sistem agroforestri sederhana yang biasanya labih dikenal dengan sebutan sistem tumpangsaritaungya atau memadukan banyak jenis tanaman seperti pepohonan, perdu, tanaman musiman dan atau rumput yang dikenal dengan sebutan sistem agroforestri kompleks ICRAF 2000. Nair 1987 mengemukakan, bahwa kombinasi lain yang dianggap sebagai sistem agroforestri yakni Silvofisheri yaitu kombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan dengan perikananan serta Apiculture yaitu budidaya lebah atau serangga yang dilakukan dalam kegiatan atau komponen kehutanan. Di Desa Cibitung, Kabupaten Bogor Jawa Barat misalnya, kebun talun yang berada di sekitar pekarangan rumah penduduk memiliki kombinasi tanaman kehutanan dengan tanaman tahunan atau musiman ICRAF 2000, sama halnya dengan sistem agroforestri yang marak dikembangkan di daerah pedesaan sekitar DAS Cianjur, petani mengembangkan potensi lahan di pekarangan untuk dimanfaatkan sebagai kebun campuranmix farming yang mengarah kepada sistem agroforestri kompleks perpaduan antara tanaman kehutanan, pertanian, ikan dan ternak yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan bagi keluarga petani.

2.2 Pengenalan Tanaman Hias