Tanaman Krisan Bentuk dan Mutu Tanaman Krisan

menguntungkan dan pemasukan harian juga ajek, kondisi ini berbeda ketika saya masih bertani sayuran, penghasilan tidak didapat tiap hari dan harga sayuran juga fluktuatif. Saat ini, dalam sehari saya bisa mengantongi Rp 50.000-Rp 100.000 dari penjualan tanaman hias,” kata Surami, anggota Kelompok Ponco Margo Tani Arianti 2006.

2.4 Tanaman Krisan

Krisan, seruni atau “Bunga Emas” Golden Flower merupakan salah satu jenis tanaman hias yang telah lama dikenal dan banyak disukai masyarakat serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Disamping memiliki keindahan karena keragaman bentuk dan warnanya, tanaman krisan juga memiliki kesegaran yang relatif lama dan mudah dirangkai. Keunggulan lain yang dimiliki adalah bahwa pembungaan dan panennya dapat diatur menurut kebutuhan pasar. Menurut Rukmana dan Mulyana 1997, kedudukan tanaman krisan dalam sistematik taksonomi tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae tumbuh-tumbuhan Divisi : Spermatophyta tumbuhan berbiji Sub-divisi : Angiospermae berbiji tertutup Kelas : Dycotiledonae biji berkeping dua Ordo : Asterales compositae Famili : Asteraceae Genus : Chrysanthemum Beberapa spesies atau jenis krisan yang dikenal antara lain adalah C. daisy, C. indicum, C. coccineum, C. frustescens, C. maximum, C. hornorum, dan C. parthenium. Sosok tanaman krisan tumbuh menyemak setinggi 30 cm – 200 cm. Daur hidup tanaman krisan dapat bersifat sebagai tanaman semusim annual dan tahunan perenial.

2.5 Bentuk dan Mutu Tanaman Krisan

Rukmana dan Mulyana 1997 juga mengemukakan bahwa kalangan florikulturis umumnya membedakan bentuk bunga krisan dalam lima macam golongan, yaitu bentuk tunggal, anemona, pompon, dekoratif, dan bunga besar. Ciri-ciri kelima bentuk bunga tersebut adalah: 1. Tunggal Karakteristik bentuk tunggal adalah pada tiap tangkai hanya terdapat satu kuntum bunga, piringan dasar bunga sempit, dan susunan mahkota bunga hanya satu lapis. 2. Anemone Bentuk bunga anemone mirip dengan bunga tunggal, tetapi piringan dasar bunganya lebar dan tebal. 3. Pompon Bentuk bunga pompon adalah bulat seperti bola, mahkota bunga menyebar kesemua arah, dan piringan dasar bunganya tidak tampak. 4. Dekoratif Bunga berbentuk bulat mirip pompon tetapi mahkota bunganya tampak rapat, ditengah pendek dan bagian tepi memanjang. 5. Besar Karakteristik bunga golongan ini adalah pada tiap tangkai terdapat satu bunga berukuran besar dengan diameter lebih dari 10cm. Piringan dasar tidak tampak, mahkota bunganya memiliki banyak variasi, antara lain melekuk kedalam atau keluar, pipih, panjang, berbentuk sendok dan lain-lain. Sementara pembagian bunga krisan berdasarkan jumlah kuntum bunganya digolongkan dalam dua jenis yaitu jenis spray dan standard. Krisan jenis spray dalam satu tangkai bunga terdapat 10-20 kuntum bunga berukuran kecil. Sedangkan jenis standard pada satu tangkai bunga hanya terdapat satu kuntum bunga berukuran besar. Pada dasarnya semua bunga krisan menghasilkan tangkai bunga yang berisi beberapa kuntum bunga, namun kemudian dengan teknik disbudding para ahli tanaman menciptakan krisan berbunga tunggal atau disebut krisan standar. Kriteria utama tanaman krisan bunga potong meliputi: penampilan yang baik dan menarik, sehat, dan bebas dari serangan hama penyakit. Standar umum kriteria bunga potong krisan dibedakan dalam 3 kelas, yaitu: 1. Kelas I untuk konsumen di hotel dan florist besar a. Panjang tangkai bunga lebih dari 70 cm b. Diameter pangkal tangkai bunga lebih dari 5mm 2. Kelas II dan III untuk konsumen rumah tangga, florist menengah dan dekorasi massal a. Panjang tangkai bunga kurang dari 70 cm b. Diameter pangkal tangkai bunga kurang dari 5mm Sementara berdasarkan Badan Standarisasi Nasional BSN, syarat mutu bunga krisan krisan potong dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Syarat mutu bunga krisan potong segar menurut BSN Sumber : PT Alam Indah Bunga Nusantara 2007 No Jenis Uji Satuan Kelas Mutu AA A B C 1 Panjang tangkai minimum - Tipe standar - Tipe spray Aster Kancing Santini cm 76 76 76 60 70 70 70 55 61 61 61 50 Asalan 2 Diameter tangkai bunga - Tipe standar, aster dan kancing - Santini mm 5 4 4.1 – 5 3.5 – 4 3 – 4 3 – 3.5 Asalan 3 Diameter bunga setengah mekar - Tipe standar - Tipe spray Aster Kancing Santini mm 80 40 35 30 71 – 80 40 35 30 60 – 70 40 35 30 Asalan 4 Kesegaran bunga Segar Segar Segar Asalan 5 Benda asingkotoran maksimal 5 5 10 10 6 Keadaan tangkai bunga Kuat, Lurus, tidak pecah Kuat, lurus, tidak pecah Kuat, lurus, tidak pecah Asalan 7 Keseragaman kultivar Seragam Seragam Seragam Asalan 8 Daun pada 23 bagian tangkai bunga Lengkap dan seragam Lengkap dan seragam Lengkap dan seragam Asalan 9 Penanganan pasca panen Mutlak perlu perlu perlu Asalan

2.6 Manfaat Tanaman Krisan