Berikut tahapan kerjanya:
a. Persiapan lahan
Persiapan lahan dimulai dengan kegiatan pembersihan lahan dari gulma dan rumput liar, kemudian digemburkan tanahnya dan digali dengan kedalaman
30 cm sambil memendam rumput-rumput liar yang sebelumnya terdapat pada permukaan atau sekitar bedengan, pemendaman rumput liar ini bertujuan untuk
menambah kandungan unsur hara organik tanah dan hanya dapat dimanfaatkan oleh tanaman setelah rumput-rumput liar tersebut mengalami proses dekomposisi.
Penambahan bahan organik lain dilakukan dengan memberikan kotoran ternak sebanyak 40 kg20m² bedengan diberi kotoran ternak sebanyak 10 kg.
Kotoran ternak yang diberikan diaduk dan digemburkan bersamaan dengan media lainnya. Untuk mencegah hama yang dapat mengganggu atau merusak tanaman,
digunakan pestisida dasar yaitu Furadan 3G dengan dosis 100 mg untuk masing-
masing bedengan. Setelah campuran tanah, pupuk organik dan pestisida diaduk
dan digemburkan secara merata, kemudian dibentuk bedengan-bedengan yang rata permukaanya menyerupai persegi panjang dengan lebar masing-masing
bedengan 5 x 1 m.
Pada akhir kegiatan persiapan lahan, dilakukan pembuatan net atau jaring- jaring dari bahan tali rafia sesuai dengan ukuran jarak tanam yaitu 20 x 20 cm..
Pembuatan net ini bertujuan untuk menjaga agar tanaman tetap berada pada posisi tegak dan lurus sesuai dengan pengukuran jarak tanam awal.
b. Pembuatan lubang tanam Kegiatan selanjutnya adalah membuat lubang tanam dengan menggunakan
bambu yang agak runcing pada jarak 20 x 20 cm, jarak tanam tersebut disesuaikan dengan ukuran net yang telah dipasang sebelumnya pembuatan lubang tanam
pada posisi tengah jaring.
c. Penanaman
Pada lubang tanam yang telah tersedia, ditanam satu buah bibit bunga krisan potong varietas Snowcap yang ditanam pada bedeng I tegakan terbuka dan
tertutup dan varietas Breeder Grower Agreement BGA Samantha yang ditanam pada bedeng II tegakan terbuka dan tertutup dari hasil pembiakan vegetatif
berupa stek pucuk. Bibit diperoleh dari Bapak H.Wawan yaitu seorang produsen
bunga potong setempat. Kisaran tinggi rata-rata bibit tanaman yang akan ditanam adalah 10-15 cm dari hasil penyemaian selama 10-15 hari setelah melewati tahap
aklimatisasi. Penanaman dilakukan pada sore hari dengan tujuan mengurangi tekanan atau stress. Pada akhir penanaman, kegiatan yang dilakukan yaitu
penyiraman.
d. Pemeliharaan