pencarian informasi yang dilakukan oleh pengunjung, maka dapat disimpulkan bahwa media informasi melalui mulut ke mulut relatif lebih efektif dibanding
media informasi yang lain. 7.3 Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif merupakan tahap ketiga dalam proses keputusan pembelian. Pada tahap ini konsumen mengevaluasi berbagai alternatif dan
membuat pertimbangan nilai terbaik untuk memenuhi kebutuhan. Hal yang dievaluasi atau dianalisis mencakup pada pertimbangan responden dalam
memilih obyek wisata yang akan dikunjungi.
7.3.1 Pertimbangan Utama Pengunjung
Pertimbangan pengunjung secara tidak langsung juga berhubungan dengan keputusan pengunjung untuk datang atau tidak datang ke obyek Wisata
Agro Gunung Mas. Pertimbangan utama pengunjung Wisata Agro Gunung Mas 72 persen adalah lokasi yang mudah dicapai, diduga hal ini berhubungan
dengan biaya transportasi yang dikeluarkan. Wisata Agro Gunung Mas relatif dekat dengan kawasan Jabodetabek sehingga biaya transportasinya lebih
murah. Disisi lain pertimbangan utama pengunjung yang menyebabkan mereka malas datang adalah lokasi, seperti kondisi jalan yang kurang baik, lalulintas
macet dan jarak tempuh yang jauh menyebabkan orang merasa lelah, sehingga menyebabkan responden kurang berminat untuk melakukan kegiatan berwisata.
Sebaran responden berdasarkan pertimbangan memilih obyek WAGM dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Sebaran Responden Dalam Memilih Obyek Wisata Agro Gunung Mas.
Pertimbangan utama Jumlah orang
Persentase persen
Lokasi Yang Mudah Dicapai 72
72 Area Tea Walk
21 21
Kegiatan Outbond 3
3 Kegiatan Produksi Teh
3 3
Kegiatan Bekuda 1
1
Total 100 100
Berdasarkan Tabel 20 diatas pertimbangan utama terakhir bagi pengunjung 1 persen yaitu adanya kegiatan berkuda. Kegiatan berkuda diduga
sudah banyak ditawarkan oleh obyek wisata lainnya, sehingga menyebabkan kegiatan berkuda tidak asing dimata responden dan tidak menjadi pertimbangan
utama pengunjung untuk datang.
7.3.2 Prioritas Pilihan
Wisata Agro Gunung Mas menjadi prioritas utama pengunjung 57 persen dalam pemilihan obyek wisata agro yang akan dikunjungi. Hal ini diduga
disebabkan Wisata Agro Gunung Mas merupakan obyek wisata agro yang paling dekat bagi sebagian besar pengunjung berdomisili di kawasan Jabodetabek.
Wisata Agro Gunung Mas merupakan satu-satunya wisata agro yang menawarkan konsep perkebunan teh yang letaknya relatif dekat dan mudah
dijangkau dari kawasan Jabodetabek. Jarak tempuh yang relatif dekat sehingga membutuhkan biaya transportasi yang lebih murah, biaya yang dikeluarkan
untuk setiap kunjungan juga relatif murah, beberapa hal tersebut diduga menjadi penyebab pengunjung lebih memprioritaskan Wisata Agro Gunung Mas.
Sebaran responden yang tidak memprioritaskan Wisata Agro Gunung Mas cukup besar 43 persen. Hal ini disebabkan karena beragam wisata agro
yang ditawarkan menyebabkan pengunjung lebih leluasa dalam menentukan
pilihan. Hal tersebut harus menjadi perhatian pihak pengelola dalam meningkatkan kinerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21.
Sebaran Responden Menurut Prioritas Utama Wisata Agro Gunung Mas.
Proritas Utama Jumlah orang
Persentase persen
Ya 57 57
Tidak 43 43
Total 100 100
7.4 Keputusan Berkunjung
Keputusan berkunjung merupakan tahap keempat dalam proses keputusan pembelian produkjasa. Pada tahap ini konsumen mengambil
keputusan mengenai kapan suatu produkjasa akan digunakan, dimana dan bagaimana membayarnya.
Berdasarkan Tabel 22 diketahui bahwa sebagian besar pengunjung 79 persen memutuskan untuk berkunjung dengan terencana. Hal ini disebabkan
karena waktu pengambilan data bertepatan dengan liburan panjang, sehingga pengunjung memang berencana untuk berlibur ke Wisata Agro Gunung Mas.
Disamping itu masih ada pengunjung yang berkunjung secara mendadak 21 persen, pengunjung tersebut secara kebetulan melewati jalur puncak kemudian
singgah ke Wisata Agro Gunung Mas setelah melihat papan reklame yang ada. Di sisi lain pengunjung yang sedang mengikuti acara perusahaan rapat kerja di
kawasan puncak juga tertarik untuk berkunjung disela acara. Sebaran responden berdasarkan keputusan berkunjungnya dapat dilihat pada Tabel 22.
Tabel 22. Sebaran Responden Berdasarkan Cara Memutuskan Berkunjung. Cara Memutuskan Berkunjung
Jumlah orang Persentase
persen
Terencana 79 79
Mendadak 21 21
Total 100 100
Berdasarkan Tabel 23 diketahui bahwa keputusan pengunjung Wisata Agro Gunung Mas 50 persen dipengaruhi oleh keluarga. Hal ini menunjukkan
bahwa keluarga sangat berperan penting dalam mempengaruhi seseorang dalam memutuskan untuk berkunjung. Disamping itu pada saat pengambilan data
bertepatan dengan libur panjang, menyebabkan banyaknaya pengunjung yang telah merencanakan waktu libur mereka itu jauh-jauh hari bersama anggota
keluarga untuk datang ke Wisata Agro Gunung Mas. Media iklan tidak mempengaruhi seseorang dalam menentukan obyek wisata, hal ini ditunjukkan
dari tidak adanya pengunjung yang menyatakan media iklan berpengaruh terhadap keputusan. Sebaran responden berdasarkan sumber informasi yang
berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23.
Sebaran Responden Menurut Sumber yang Mempengaruhi Keputusan untuk Berkunjung ke Wisata Agro Gunung Mas.
Yang Mempengaruhi Jumlah Orang
Persentase persen
Diri Sendiri 20
20 Keluarga 50
50 Teman 30
30 Media Iklan
Total 100 100
7.4.1 Kondisi Lalulintas Menuju Wisata Agro Gunung Mas