VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA WISATA AGRO GUNUNG MAS
Tingkat kepentingan dan kinerja Wisata Agro Gunung Mas dibagi atas dua atribut yaitu atribut wisata dan atribut pelengkap wisata. Atribut wisata
meliputi keindahan kawasan, kegiatan produksi teh, kegiatan berkuda, kegiatan outbond, harga tiket dan area tea walk. Atribut pelengkap wisata meliputi kondisi
jalan menuju wisata agro, fasilitas, keamanan, kebersihan kawasan, pelayanan dan informasi dari petugas, sarana peribadatan, pelataran parkir, toilet, pemandu
wisata serta promosi. Tingkat kepentingan atribut digunakan untuk melihat sejauh mana suatu
atribut dianggap penting oleh pengunjung. Tingkat kepentingan atribut ini dapat dijadikan sumber acuan atau informasi bagi pihak pengelola baik untuk
menetapkan strategi maupun dalam memperbaiki kinerjanya. Semakin tingginya tingkat kepentingan terhadap suatu atribut berarti semakin penting pula atribut
tersebut bagi pengunjung.
8.1 Tingkat Kepentingan Pengunjung Terhadap Atribut –atribut Wisata Agro Gunung Mas
Hasil analisis responden Wisata Agro Gunung Mas terhadap tingkat kepentingan atribut dapat dilihat pada Tabel 31. Atribut pada Wisata Agro
Gunung Mas hampir seluruhnya dipandang sebagai atribut sangat penting bagi pengunjung. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai kepentingan atribut diatas 4.
Diketahui dari ke 16 atribut yang dinilai ”sangat penting” oleh pengunjung meliputi sarana peribadatan, kebersihan kawasan, kondisi jalan menuju wisata
agro, fasilitas wisata agro, keamanan kawasan, toilet, area tea walk, keindahan
kawasan, pelataran parkir serta pelayanan dan informasi dari petugas. Atribut yang ”penting” menurut pengunjung meliputi kegiatan produksi teh, harga tiket,
promosi, kegiatan outbond, pemandu wisata serta kegiatan berkuda. Sikap
pengunjung terhadap atribut WAGM dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31. Sikap Pengunjung Terhadap Atribut Wisata Agro Gunung Mas Atribut
Kepentingan Wi
Kinerja Xi
Ideal Ii
Ii-Xi Nilai
Ab Atribut Wisata
Keindahan kawasan 4,33
3,92 4,37 0,45 1,95 Kegiatan produksi teh
3,99 3,52 3,94 0,54 1,68
Kegiatan berkuda 3,33
3,82 4,15 0,33 1,10 Kegiatan outbond
3,64 3,25 3,78 0,53 1,93
Harga tiket 3,91
3,49 3,89 0,4 1,56 Area
tea walk 4,35 3,3
3,65 0,35
1,52
Atribut pelengkap wisata Kondisi jalan menuju Wisata Agro
4,46 3,24 3,99 0,75 3,35
Fasilitas Wisata Agro 4,45
2,91 3,91 1 4,45
Keamanan kawasan 4,43
3,46 4,01
0,55 2,44 Kebersihan kawasan
4,52 3,05 4,09 1,04 4,70
Pelayanan dan informasi dari petugas 4,13
3,36 3,85 0,49 2,02 Sarana peribadatan
4,54 3,29 4,2
0,91 4,13
Pelataran parkir 4,17
3,25 3,92 0,67 2,79 Toilet
4,42 2,77 4,15 1,38 6,10
Pemandu wisata 3,58
3,2 3,77 0,57 2,04 Promosi
3,79 2,17 3,78 0,61 2,31
Skor Total 44,07
Dari uraian diatas menunjukkan sarana peribadatan merupakan atribut yang dianggap paling penting oleh pengunjung dengan tingkat kepentingan
sebesar 4,54. Hal ini menunjukkan bahwa menunaikan kewajiban agama itu harus dilakukan setiap orang, oleh karena itu kenyamanan serta kebersihan
sarana beribadatan tersebut harus lebih diperhatikan, salah satu contohnya dengan menyediakan sarana-sarana musholla yang memadai dan mudah untuk
ditemukan. Kebersihan kawasan merupakan atribut sangat penting kedua, kebersihan kawasan mencakup seluruh kawasan. Hal ini dikarenakan kebersihan
kawasan merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh bagi pengunjung. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan tersebut dengan
menyediakan petugas kebersihan untuk masing-masing fasilitas yang tersedia,
seperti petugas kebersihan untuk kawasan area tea walk, petugas kebersihan
kamar atau pondokan serta petugas kebersihan toilet. Kondisi lalulintas menuju wisata agro merupakan atribut ketiga yang
sangat penting bagi pengunjung. Kelancaran lalulintas sangat mempengaruhi pengunjung untuk datang, dengan adanya kondisi yang tidak lancar seperti
jalanan macet dan kondisi jalan berlubang dapat menyebabkan pengunjung malas untuk datang. Atribut keempat dan kelima yang sangat penting yaitu
fasilitas wisata agro dan keamanan kawasan. Keamanan selama melakukan kunjungan juga merupakan atribut yang sangat penting bagi pengunjung, ini
dikarenakan keamanan menyangkut keselamatan para pengunjung. Keamanan yang dimaksud terdiri dari keamanan dari kemungkinan
bencana alam maupun tindak kriminal. Untuk itu pihak pengelola harus dapat menyediakan dan menempatkan tenaga keamanan yang cukup, menyediakan
fasilitas kesehatan yang memadai, selain itu juga papan-papan penunjuk arah harus diperbanyak serta penempatannya harus merata pada tiap-tiap lokasi, agar
pengunjung tidak mudah tersesat dan dapat dengan mudah mengetahui kawasan wisata.
Area tea walk dan keindahan alam merupakan atribut yang sangat
penting, untuk itu kelestarian dan keindahan area tea walk perlu dipertahankan
seperti penataan area tea walk yang menarik dan dijaga kebersihannya.Toilet
merupakan atribut yang sangat penting dikarenakan udara yang sangat dingin dilokasi wisata menyebabkan pengunjung sering masuk ke dalam toilet. Pihak
pengelola harus memperhatikan keadaan atau kondisi toilet dengan menyediakan toilet dalam jumlah yang banyak dan memadai, serta
kebersihannya juga harus diperhatikan. Penempatan dari tiap-tiap toilet harus strategis di lokasi yang mudah untuk dijangkau oleh pengunjung.
Atribut yang dianggap ”penting” oleh pengunjung salah satunya adalah atribut kegiatan produksi teh. Perlu untuk tetap mempertahankan adanya
keberadaan pabrik teh di dalam kawasan wisata agro, sehingga pengunjung dapat ikut serta dalam mengelola teh tersebut. Atribut yang dianggap penting
kedua yaitu harga tiket, untuk itu pihak pengelola sebaiknya menetapkan harga tiket sesuai dengan pelayanan yang diberikan dan bila terjadi kenaikan harga
diharapkan tidak terlalu tinggi. Promosi merupakan atribut ketiga yang dianggap pengunjung penting,
dikarenakan secara tidak langsung promosi akan berdampak pada jumlah kunjungan, dengan adanya promosi yang baik dan efektif dapat menarik
pengunjung untuk datang. Atribut keempat yang dianggap penting yaitu kegiatan outbond. Hal ini dikarenakan sebagian pengunjung yang datang ingin melakukan
kegiatan outbond di obyek wisata agro. Untuk itu pihak pengelola sebaiknya
memaksimalkan fasilitas tersebut. Atribut kelima dan keenam yang dianggap penting oleh pengunjung yaitu pemandu wisata dan kegiatan berkuda, meskipun
keberadaan pemandu wisata tidak terlalu berpengaruh pada pengunjung. Peran pemandu wisata sangat diperlukan pada saat pengunjung yang datang secara
berombongan, misalnya dari sekolah atau lembaga-lembaga lainnya atau kedatangan wisatawan asing yang ingin mengetahui lebih dalam tentang obyek
Wisata Agro Gunung Mas. Sikap pengunjung terhadap atribut Wisata Agro Gunung Mas secara
keseluruhan terlihat dari angka skor ideal senilai 44,07. Pada Tabel 31 menunjukkan bahwa atribut yang paling mendekati ideal sampai dengan yang
paling tidak mendekati ideal bagi pengunjung secara berturut-turut adalah kegiatan berkuda, area
tea walk, harga tiket, kegiatan outbound, serta keindahan kawasan. Atribut yang tidak mendekati ideal menurut pengunjung adalah
pelayanan dan informasi dari petugas, pemandu wisata, panorama bukit teh,
promosi, keamanan kawasan, pelataran parkir, fasilitas wisata agro, kondisi jalan menuju wisata agro, sarana peribadatan, kebersihan kawasan, serta toilet.
Kegiatan berkuda bagi pengunjung mendekati tingkat kenyataan yang mendekati ideal skor angka ideal = 1,10. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan
berkuda yang ada saat ini sudah cukup menghibur dan menjadi salah satu daya tarik Wisata Agro Gunung Mas. Hal lainnya diduga untuk menikmati fasilitas
kegiatan berkuda tidak perlu untuk antri dikarenakan kuda yang tersedia cukup banyak. Meskipun ada beberapa kekurangan yaitu hanya perlu ditambahkan
seperti adanya pembuangan kotoran kuda khusus agar tidak tercecer. Adapun atribut yang paling tidak ideal bagi pengunjung adalah atribut toilet skor angka
ideal = 6,10 dan atribut kebersihan kawasan skor angka ideal = 4,70. Atribut toilet dianggap sangat penting oleh pengunjung namun memiliki
tingkat kenyataan yang berbeda dengan yang diharapkan, sehingga dinilai jauh dari ideal. Kebersihan kawasan dinilai jauh dari ideal karena menurut persepsi
pengunjung keadaan kawasan Wisata Agro Gunung Mas masih jauh dari kesan bersih. Ini dapat dilihat dari masih banyaknya kotoran kuda yang berceceran
disekitar kawasan terutama area tea walk, selain itu banyaknya kondisi toilet
yang rusak serta bau yang sangat menggangu. Fasilitas lainnya seperti aula dan pondokan juga masih banyak yang kurang bersih. Hal ini harus menjadi
perhatian pihak pengelola untuk memperbaiki kinerja.
8.2 Tingkat Kinerja Pengunjung Wisata Agro Gunung Mas