Analisis Gap: Tingkat Ideal Terhadap Tingkat Kinerja Atribut-Atribut Wisata Agro Gunung Mas

Gambar 4. Diagram Kartesius Pengunjung Wisata Agro Gunung Mas Keterangan: 1. AW1 = Keindahan kawasan 2. AW2 = Kegiatan produksi teh 3. AW3 = Kegiatan berkuda 4. AW4 = Kegiatan outbond 5. AW5 = Harga tiket 6. AW6 = Area tea walk 7. APW1 = Kondisi jalan menuju wisata agro 8. APW2 = Fasilitas wisata agro 9. APW3 = Keamanan kawasan 10. APW4 = Kebersihan kawasan 11. APW5 = Pelayanan dan Informasi dari petugas 12. APW6 = Sarana musholla 13. APW7 = Pelataran parkir 14. APW8 = Toilet 15. APW9 = Pemandu wisata 16. APW10 = Promosi

8.3 Analisis Gap: Tingkat Ideal Terhadap Tingkat Kinerja Atribut-Atribut Wisata Agro Gunung Mas

Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan kesan terhadap kinerja suatu produk dengan harapan-harapannya. Kesenjangan antara harapan dan kinerja aktual Ii- Xi akan membentuk informasi mengenai seberapa besar produkjasa telah memenuhi kebutuhan konsumen. Semakin besar kesenjangan yang terjadi maka akan semakin besar ketidakpuasan konsumen terhadap produkjasa yang ditawarkan. Tingkat kesenjangan antara tingkat ideal dan tingkat kinerja atribut Wisata Agro Gunung Mas dapat dilihat pada Tabel 32. 4.0 3.8 3.6 3.4 3.2 3.0 2.8 5.00 4.75 4.50 4.25 4.00 3.75 3.50 Kine r ja T in g k a t K e p e n ti n g a n 3.35 4.14 A PW 10 A PW 9 A PW 8 A PW 7 A PW 6 A PW 5 A PW 4 A PW 3 A PW 2 A PW 1 A W 6 A W 5 A W 4 A W 3 A W 2 A W 1 I II III IV Tabel 32. Kesenjangan Gap Antara Rata-Rata Skor Tingkat Ideal Dan Tingkat Kinerja Atribut Wisata Agro Gunung Mas Atribut Rata-rata skor tingkat Rata-rata Skor Tingkat Ketidakpuasan Ii-Xi Urutan Ideal Ii Tingkat Kinerja Xi Kegiatan Berkuda 4,15 3,82 0,33 1 Area Tea Walk 3,65 3,3 0,35 2 Harga Tiket 3,89 3,49 0,40 3 Kegiatan Produksi teh 3,94 3,52 0,42 4 Keindahan kawasan 4,37 3,92 0,45 5 Pelayanan Dan Informasi 3,85 3,36 0,49 6 Kegiatan Outbond 3,78 3,25 0,53 7 Keamanan Kawasan 4,01 3,46 0,55 8 Pemandu Wisata 3,77 3,2 0,57 9 Promosi 3,78 2,17 0,61 10 Pelataran Parkir 3,92 3,25 0,67 11 Kondisi Jalan 3,99 3,24 0,75 12 Sarana musholla 4,20 3,29 0,91 13 Fasilitas wisata agro 3,91 2,91 1,00 14 Kebersihan Kawasan 4,09 3,05 1,04 15 Toilet 4,15 2,77 1,38 16 Tabel 32 menunjukkan bahwa keseluruhan atribut yang ada pada Wisata Agro Gunung Mas memiliki tingkat kesenjangan gap yang relatif kecil yaitu dibawah skor satu meskipun ada tiga atribut yang mempunyai skor diatas satu. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan yang telah dirasakan pengunjung semakin besar. Kegiatan berkuda memiliki gap terkecil antara tingkat ideal dengan tingkat kinerja 0,33, hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan berkuda merupakan atribut yang dianggap pengunjung memberikan kinerja yang mendekati tingkat ideal, dengan kata lain atribut tersebut memberikan tingkat kepuasan paling tinggi. Sarana berkuda memberikan kepuasan karena atribut tersebut dapat menjadi sarana hiburan bagi seluruh anggota keluarga khususnya anak-anak. Selain itu jumlah kuda yang relatif banyak dapat menjadi nilai tambah bagi pengunjung sehingga pengunjung tidak harus mengantri untuk menikmati kegiatan berkuda tersebut. Area tea walk merupakan atribut yang nilai gapnya terkecil kedua dengan skor sebesar 0,35. Hal ini tersebut menunjukkan gap kesenjangan yang relatif kecil yang berarti bahwa pengunjung merasa puas terhadap area tea walk yang disediakan. Area tea walk menggunakan jalur yang sama dengan kegiatan berkuda, kondisi tersebut menciptakan suasana yang disukai oleh pengunjung. Atribut kebersihan kawasan serta atribut toilet merupakan atribut yang memiliki nilai gap terbesar, hal tersebut menunjukkan bahwa pengunjung merasa tidak puas dengan kinerja atribut tersebut. Hal ini dikarenakan kebersihan kawasan tidak terjaga, seperti ditunjukkan dengan banyaknya sampah-sampah yang berserakan, kotoran kuda yang berceceran, serta musholla yang tidak terawat. Kondisi ini kurang mendapat perhatian dari pihak pengelola. Atribut toilet merupakan atribut yang memiliki tingkat kepuasaan terendah, dikarenakan kebersihan toilet yang tidak terjaga, pintu toilet yang mulai rusak, air yang tidak lancar, tidak dilengkapi tempat sampah. Kinerja atribut ini yang masih rendah dimata pengunjung harus menjadi salah satu atribut yang diprioritaskan untuk diperbaiki oleh pihak pengelola agar tetap mempertahankan dan memperbaiki kondisi obyek Wisata Agro Gunung Mas. Grafik tentang gap antara tingkat ideal dengan tingkat kinerja dari atribut Wisata Agro Gunung Mas dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Kesenjangan antara Tingkat Ideal yang Diharapkan dengan 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 A W 1 A W 2 A W 3 A W 4 A W 5 A W 6 A P W 1 A P W 2 A P W 3 A P W 4 A P W 5 A P W 6 A P W 7 A P W 8 A P W 9 A P W 1 Atr ibut Ti n gk a t G a p Ii -Xi Tingkat Kinerja Atribut- Atribut Wisata Agro Gunung Mas Keterangan: 1. AW1 = Keindahan kawasan 2. AW2 = Kegiatan produksi teh 3. AW3 = Kegiatan berkuda 4. AW4 = Kegiatan outbond 5. AW5 = Harga tiket 6. AW6 = Area tea walk 7. APW1 = Kondisi jalan menuju wisata agro 8. APW2 = Fasilitas wisata agro 9. APW3 = Keamanan kawasan 10. APW4 = Kebersihan kawasan 11. APW5 = Pelayanan dan Informasi dari petugas 12. APW6 = Sarana musholla 13. APW7 = Pelataran parkir 14. APW8 = Toilet 15. APW9 = Pemandu wisata 16. APW10 = Promosi

8.4 Customer Satisfaction Index CSI